/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



TEBING TINGGI, Sumutrealita.com  - Walikota Tebingtinggi,  H. Umar Zunaidi Hasibuan menghadiri acara sosialisasi Germas bagi Kader Kesehatan dan Kader Posyandu (DMPK) serta Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu 2019 yang dilaksanakan di Gedung Balai Pertemuan Kartini, Kota Tebingtinggi, Senin (18/2/2019)

Acara Sosialisasi Germas ini juga dihadiri oleh Sekdako Tebingtinggi, para Asisten, para Kepala OPD se-Kota Tebingtinggi, Camat, Lurah.

Dalam sambutannya Walikota Tebingtinggi,  H. Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan acara ini merupakan tindak lanjut dari rapat Kesehatan Nasional yang diadakan di Jakarta pada  tanggal 11 Februari hingga 14 Februari 2019.
 
Ia mengatakan kesehatan di kota Tebingtinggi  saat ini secara nasional baik, data anak stunting kota Tebingtinggi turun dari 37 % menjadi 30,06 % skala Indonesia.
 
Jumlah anak stunting yang ada di kota Tebingtinggi saat ini bekisar 74 orang dari jumlah 1.005 atau sekiitar 2,7%  anak Tebingtinggi. Ia juga menyampaikan kepada masyarakat terutama kaum ibu agar diharapkan  rajin membawa anaknya ke Posyandu, memberikan imunisasi dan memberi vitamin agar menekan stunting pada anak.
 
Selain itu, Walikota Tebingtinggi juga meminta kepada Camat, Lurah serta Kepling membantu untuk menggerakkan masyarakat untuk pergi ke Posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya.

Walikota Tebingtinggi,  H. Umar Zunaidi Hasibuan juga menyampaikan masalah kesehatan lainnya yang ada di kota Indonesia adalah demam berdarah. Ia juga mengajak masyarakat kota Tebingtinggi untuk melakukan gerakan 3 M dan menanam tanaman pengusir nyamuk di perkarangan rumah seperti tanaman serai, lavender dan granium.

Pada kesempatan itu ia memberikan bonus berupa uang tunai Rp 3,5 juta,-  diakhiri tahun kepada pihak posyandu jika di Kelurahan yang mereka tangani tidak ada terjadi demam berdarah.

Walikota Tebingtinggi,  H. Umar Zunaidi Hasibuan juga mensosialisasikan tentang Pemilihan Umum kepada masyarakat untuk mengunakan hak pilihnya supaya demokrasi di Indonesia jauh lebih baik dan tidak mensia - siakan anggaran yang dikucurkan negara untuk penyelenggaraan pemilu di tahun ini. (Bon)

Post a Comment

Disqus