/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Asahan,Sumutrealita.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang bersama Dandim 0204/DS dan masyarakat melakukan panen raya komoditi Padi, Rabu (27/2/2019) di Desa Perbarakan, Kecamatan Pagar Merbau.

Selain itu Bupati juga meresmikan laboraturium kultur jaringan milik Dinas Pertanian dan menyerahkan bantuan berupa satu unit Cultivator (mesin pengolah tanah) kepada kelompok tani anggrek, dua unit jetor, 25 ekor domba, serta dua ton benih padi kepada 80 kelompok tani.

Pada kesempatan ini, Ashari Tambunan menyampaikan pembangunan sektor pertanian semakin baik yang tentunya tidak terlepas dari peran serta pemangku kepentingan untuk bersama-sama memajukan pertanian di daerah itu.

Sehingga apa yang di cita-citakan kedepan menjadikan Deliserdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan segera terwujud, termasuk maju di bidang pertanian serta memiliki daya saing.

"Tentu dengan berbagai terobosan-terobosan, bukan hanya padi saja tetapi tanaman unggulan lainnya karena Deliserdang dikenal memiliki potensi berbagai tanaman unggulan," ujar Bupati.

Sementara Wakil Bupati juga menyampaikan hal yang bahwa kegiatan seperti itu sengaja dilakukan untuk mengetahui bagaimana capaian kerja yang telah dilakukan oleh organisasi perangkat daerah terkait.

"Ini perlu kita lakukan agar masing-masing Organisasi Perangkat Daerah bisa bekerja lebih maksimal," katanya.

Wabub juga menyampaikan rasa bangga bisa melakukan panen bersama masyarakat di Desa Pebarakan itu dan berharap Kabupaten Deliserdang dari sektor pertanianya dapat terus berkembang karena secara langsung akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

"Kami juga menyampaikan ajakan agar areal persawahan yang sudah dimiliki jangan dialihfungsikan.Harus kita pertahankan karena ini adalah aset Deliserdang sebagai salah satu lumbung penghasil beras terbesar di Sumut," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Desa Perbarakan, Kaliman, mengatakan lahan pertanian yang dikelola di desa itu seluas 211 hektar dengan  hasil panen mencapai 8,96 ton/hektar.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada bupati dan wakil bupati yang berkunjung ke desa kami sekaligus menyerahkan berbagai bantuan sehingga akan semakin memotivasi petani di daerah ini untuk mengembangkan pertanian ini khususnya padi dan bawang," ujar Kades. (DS/ASN)

Post a Comment

Disqus