/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


LABURA, Sumutrealita.com -  Kelompok Tani desa Gunung Melayu kembali melakukan panen raya padi yang mereka budidayakan di lahan seluas 402 hektar yang terletak di wilayah Kodim 0209/LB.
Pemotongan perdana pada panen raya padi itu secara simbiolis dilakukan oleh Wakil Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Drs. H. Dwi Prantara, MM bersama Kodim 0209/LB di Dusun Kampung Lalang Desa Gunung Melayu Kecamatan Kualuh Selatan,Labura, Rabu (6/2/2019).

Dalam sambutannya Wabup Labura, Drs. H. Dwi Prantara, MM yang disampaikannya usai melakukan panen raya mengucapkan terima kasih dan salut serta bersyukur kepada warga desa Gunung Melayu yang masih tetap bertahan sebagai petani padi khususnya Kelompok Tani.
“Budaya leluhur kita dulunya juga ada yang hidupnya bertani ,"ujarnya.
Ia menyebutkan petani padi merupakan pahlawan dan pejuang bagi kehidupan manusia, sebab tanpa petani kita mau makan apa.
Wabup Labura juga mengajak para petani untuk lebih giat menanam padi, ia menjelaskan harga gabah padi tetap stabil dan tidak bakal anjlok seperti harga sawit dan yang lainnya sebab padi salah satu kebutuhan primer buat kelangsungan hidup orang banyak.

“Saya mengharapkan supaya dinas Pertanian Kabupaten Labura ikut serta membantu para petani supaya produksinya meningkat dan petani tetap mempertahankan sawah tersebut apalagi ada dukungan dari TNI.
Hal senada disampaikan oleh Dandim Letkol Infantri Santoso mengatakan pertahankan tanaman padi dan jangan bertukar ke tanaman keras seperti sawit, padi ini akan jadi sumber pendapatan bagi masyarakat.

“Saya yakin hasil panen padi ini akan lebih banyak hasilnya dari tanaman sawit dan mudah-mudahan hasil padi akan menghasilkan produksi yang maksimal,” tegasnya.
Acara panen raya ini juga dihadiri oleh Kadis Pertanian Kabupaten Labura, Henry Simarmata, S.Pi dan Camat Kualuh Selatan, Hariman SPd. 

(realitasnews.com /U. Hardianto)

Post a Comment

Disqus