/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


BATAM, Sumutrealita.com
  – Sekretaris Komisi III DPRD kota Batam, Arlon Veristo memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas laporan triwulan I Tahun Anggaran 2020 dengan Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbagda) Kota Batam yang digelar di ruang Komisi III DPRD kota Batam, Batam Centre, Senin ( 9/6/2020).

Turut hadir dalam RDP itu, Ketua Komisi III DPRD Batam, Werton Panggabean, anggota Komisi III DPRD kota Batam, Dandis Rajagukguk, Thomas A Sembiring, Drs Zainal Arifin, Djoko Mulyono, H Sumali dan dihadiri staf Bapelitbagda kota Batam.

Dalam pemaparannya Sekretaris Bapelitbagda kota Batam Muhammad Aidil Sahalo menjelaskan seluruh anggaran dirasionalisasi akibat pendemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), demikian juga di Bapelitbagda kota Batam  terjadi penurunan anggaran dari Rp 4,1 miliar,- menjadi Rp 3,1 miliar,-  Ia menyebutkan perubahan itu berdasarkan perubahan penjabaran Peraturan Walikota Batam.

Mendengar penjelasan Aidil itu, Werton Panggabean menyebutkan bahwa selama enam tahun ini di banggar DPRD kota Batam  tidak pernah kejadiaan seperti ini ada penurunan anggaran program kerja yang semula Rp 4 miliar,- menjadi Rp 3,1 miliar.

Ia menyebutkan yang namanya pemerintahan itu ada Pemerintah dan DPRD, jadi bagaimana adanya penurunan anggaran itu tanpa diketahui oleh DPRD kota Batam.

“ Ini saya kembalikan pak Aidil laporannya,” kata Werton Panggabean sambil melempar laporan Bapelitbagda kepada Sekretaris Komisi III DPRD kota Batam Arlon Veristo yang memimpin RDP itu.

Arlon Veristo menyebutkan dewan selaku wakil rakyat fungsinya untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja dari Pemerintah.

Sementara itu Thomas A Sembiring menyebutkan hampir seluruh OPD di lingkungan Kota Batam setiap tahun memiliki tunda bayar sementara di pos anggaran lainnya OPD itu memiliki dana Silpa. (IK/Mn)

Post a Comment

Disqus