/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


MEDAN, Sumutrealita.com - Momentum peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi penyemangat dalam perang melawan wabah Corona Virus Disease (Covid-19). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) optimis menang dalam penuntasan wabah Covid-19 di Sumut.

Optimisme itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melalui Sekdaprov R Sabrina usai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual, Senin (1/6/2020). Upacara dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo dari Istana Bogor diikuti oleh Ketua MPR, DPR, para Menteri dan seluruh Gubernur di Indonesia.

Gubernur Sumut  Edy Rahmayadi didampingi Sekdaprov Sumut R Sabrina dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sumut mengikuti upacara melalui video conference dari Kediaman Gubernur di Delitua, Kabupaten Deliserdang.

Sekdaprov Sabrina menyatakan, penerapan nilai-nilai Pancasila dan perang melawan Covid-19 sangat relevan dengan kehidupan berbangsa di Indonesia. Dijelaskannya, nilai Sila Pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”, bahwa setiap musibah datangnya pasti izin dari Tuhan Yang Maha Esa. Manusia hanya bersabar, meningkatkan keimanan dan ketakwaan dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar pandemi Covid-19 dapat segera diatasi.

“Oleh karenanya kita juga membuat kebijakan bagaimana menghimbau semua masyarakat untuk bersabar dan berdoa agar wabah ini segera berakhir. Tuhan lah Yang Maha Tahu,” ucap Sabrina.
 
Sila ke dua, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, merupakan nilai-nilai kemanusiaan yang harus terus dikembangkan dengan tolong menolong sesama, baik itu pemerintah dan masyarakat. Hal ini juga berkaitan dengan sila ketiga “Persatuan Indonesia” yang akan sangat kuat memenangkan pertarungan.
 
Kemudian, mufakat dan musyawarah dalam sila keempat merupakan nilai demokrasi yakni mendengarkan aspirasi dan pendapat masyarakat yang saat ini sedang dalam kesusahan.

“Kita membuat kebijakan-kebijakan yang kita dasari atas bagaimana keinginan daripada masyarakat. Harapan-harapan masyarakat itu kita dengarkan dan kita jadikan satu program kegiatan yang untuk membantu masyarakat,” katanya.

Sila terakhir “Keadilan Sosial”, dalam penerapan nilai-nilai Pancasila, Pemprov Sumut juga telah berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Semua masyarakat sama dihadapan negara.

“Jadi siapapun mereka yang terserang Covid-19, kita berikan pelayanan kesehatan rumah sakit rujukan yang sifatnya gratis. Jadi siapa pun masuk ke sana akan memperoleh pelayanan yang sama. Itu artinya kita memberi keadilan kepada semua warga kita, antara lain seperti itu. Dan masih banyak lagi sebenarnya nilai-nilai daripada Pancasila ini,” katanya.

Sebelumnya, dalam amanat Presiden Jokowi menyampaikan saat ini ada 215 negara dalam kesulitan dalam menghadapi pandemi Covid-19, namun Indonesia harus bisa jadi pemenang.

“ Kita harus tampil sebagai pemenang, dengan menjawabnya melalui inovasi dan kerja nyata. Mari kita buktikan itu semua, mari kita tunjukkan bahwa kita bangsa yang kuat,” ucap Jokowi.

Jokowi berpesan nilai-nilai Pancasila harus diaplikasikan secara nyata dalam kehidupan. Pancasila harus terus menjadi nilai yang dibutuhkan dalam kehidupan yang tepat dalam kebijakan dan keputusan pemerintah.

“Semangat rakyat Indonesia dan manca negara, dari pusat sampai daerah kita yang sedang mengalami kesulitan. Kita harus melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok ras dan agama untuk memenuhi kewajiban kita, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” katanya.

Menurut Jokowi dengan persaudaraan dan kegotongroyongan, pandemi Covid-19 ini akan dapat meringankan setiap kesulitan dan tantangan masyarakat. Dengan kebersamaan Jokowi yakin Covid-19 akan segera dapat diatasi di seluruh wilayah Indonesia.  (H14/Hms)



Post a Comment

Disqus