/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



MEDAN, Sumutrealita.com -  Ketua dan pengurus Lembaga Pemerhati Pelayanan Publik dan Sosial Indonesia (LP3SI) Pusat berkunjung ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Medan, Senin (22/6/2020).

Kunjungan LP3SI yang dipimpin oleh Ketua Umum LP3SI Pusat,  Jahyan E SS didampingi Sekretaris Umum Nazaruddin dan beberapa ketua Divisi dari berbagai  Bidang selain untuk silaturahmi juga untuk melihat sistim pelayanan di Disdukcapil kota Medan. Mereka melihat system pelayanan di Disdukcapil kota Medan sudah semakin baik dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu .

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Medan Drs. Zulkarnain.MSi mengatakan data administrasi kependudukan kini terkoneksi dan berkaitan dengan semuan sistim baik perbankan, pendidikan, Badan usaha bahkan pendaftaran kartu telepon seluler melalui Nomor Kartu Keluarga dan Nomor Induk Kependudukan.

“Pemerintah menerapkan sistim satu jiwa satu data agar semua masyarakat tertib admistrasi bahkan menghindari berbagai kejahatan yang menggunakan pemalsuan data,” katanya. 

“ Saat ini untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan kami menerapkan beberapa sistim yang bertujuan mempermudah masyarakat mengurus dan melengkapi berkas - berkas kependudukan secara online ,” katanya menambahkan

Jahyan E SS mengatakan sangat mengharapkan pelayanan yang sudah baik ini semoga semakin baik lagi, agar  masyarakat tidak  kerap terbentur dalam pelayanan di bidang administrasi kependudukan yang tak jarang berujung menjadi sebuah kegaduhan.

Ia menyebutkan sebagai pemerhati pelayanan dan sosial LP3SI juga meminta dan mengajak  masyarakat agar segera melengkapi segala data kependudukan sedini mungkin sehingga disaat kita membutuhkan data administrasi kependudukan tidak melakukan pengurusan secara mendadak dan buru- buru, agar tidak terkesan kalau petugas di Disdukcapil kota Medan mempersulit akibat pengurusan yang buru -buru.

“ Padahal kelengkapan data yang dibutuhkan belum lengkap dari masyarakat dan petugas meminta melengkapi data sesuai dengan SOP dan peraturan yang berlaku dan masyarakat yang kurang mengerti menduga seolah - olah dipersulit,” katanya.

Dalam menuju era digital sebuah sistim elektronik yang merupakan tuntutan zaman, Ia mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri dan berbagi informasi serta saling membantu.
(Jeass/Zar)

Post a Comment

Disqus