/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



SERGAI, Sumutrealita.com  - Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo melaunching Sapi, Kerbau, Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN) sekaligus Panen Pedet (Anak Sapi) yang dilaksanakan di Komplek Masjid Agung, Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Kamis (20/2/2020).

Begitu tiba Mentan bersama jajaran Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian dan Bupati Sergai Ir. Soekirman langsung meninjau ribuan ekor sapi dan kerbau yang sudah disiapkan dalam kandang buatan di Lapangan Masjid Agung Sergai.

Dalam sambutannya Mentan RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertanian (Kementan)  mengakselerasi pertumbuhan populasi dan peningkatan produksi ternak sapi dan kerbau dalam negeri.

Ia mengharapkan dengan dilaunchingnya program Sikomandan ini dapat memotivasi masyarakat kita khususnya masyarakat Sergai untuk membangun kemauan, membangun semangat membangun sebuah visi serta untuk menghadirkan sebuah daerah yang memiliki potensi yang memanfaatkan alam ini merupakan harga yang sangat mahal.

Mentan RI menyebutkan kebutuhan konsumsi nasional untuk daging sapi di Indonesia adalah 700.000 ton, sementara kemampuan produksi kita diangka 400.000 ton, artinya kita masih defisit 300.000 ton, angka itu setara dengan 1.300.000 ekor sapi setiap tahun, untuk itu saya harapkan upaya ini bisa meningkatkan produksi sapi kita bahkan hingga dua atau tiga kali lipat” kata SYL.
Pihaknya tengah mengembangkan integrasi sapi sawit. Potensi lahan sawit untuk pengembangan sapi berpotensi cukup besar untuk turut membantu memecahkan permasalahan pemenuhan daging sapi di tanah air.
Program Sikomandan Targetkan 4 Juta Sapi Lahir di 2020
Ia menyebutkan bahwa negara kita merupakan negara yang kaya, negara tropis dengan matahari yang terus bersinar angin yang terus bertiup dan air yang setiap saat akan turun. Negara kita adalah negara yang kaya pemberian Tuhan yang harus kita syukuri bersama-sama.

Kemudian masyarakat yang ada di Sergai adalah masyarakat yang sudah terbiasa dengan hawa aroma dan nafas-nafas yang berkaitan dengan pertanian dan peternakan, perkebunan, perikanan.

“ Kepada Bupati dan segenap Forkopimda agar memanejemen, mempertemukan kekayaan alam dan kemampuan masyarakat dengan upaya-upaya yang maksimal,” katanya.

Ia menyebutkan tidak ada orang di dunia yang tidak membutuhkan pertanian,  yang tidak membutuhkan makanan dan itulah Sergai bagian dari Indonesia memiliki pilar-pilar kekuatan bangsa dan kekuatan itu adalah kekuatan pertanian.

Ia mengajak untuk lebih kuat, lebih besar, lebih dahsyat lagi dalam bekerja dan membina masyarakat. Kemudian semangat kebersamaan dan kekompakan antara masyarakat dengan pemerintah yang ada di Provsu dan kabupaten, selanjutnya antara TNI dan Polri beserta jajaran lainnya untuk memberikan ruang lebih luas dalam mengurusi rakyat. 

 Demikian juga dengan para peternak yang ada di sini. Kehadiran 200 kelompok ternak diharapkan memiliki kemampuan yang lebih baik kedepannya.

“ Kepada perusahaan Perbankan  yang telah membina masyarakat kami ucapkan terima kasih,” ucapnya.

Sementara itu Gubernur Sumut yang diwakili Sekda Provsu Ir. Hj Sabrina dalam sambutannya mengatakan pembangunan pertanian di Provsu mempunyai peranan yang cukup strategis dalam mewujudkan visi dan misi Provsu tahun 2018-2023 yaitu Sumut yang maju, aman dan bermartabat .

Ia menyebutkan langkah-langkah strategis telah dilakukan guna memotivasi para petani dan peternak untuk berinovasi dalam pengembangan sektor peternakan dan pertanian sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“ Secara umum faktor yang menggambarkan kesejahteraan peternak dapat dilihat dari capaian nilai tukar peternak untuk sektor peternakan ini tahun 2019. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan ternak telah dilakukan upaya peningkatan populasi dan produktivitas ternak melalui program antara lain optimalisasi bereproduksi pada ternak sapi dan kerbau melalui kegiatan inseminasi buatan,” katanya.

Terkait dengan akses pembiayaan bagi pelaku usaha peternakan perlindungan dan pemberdayaan petani, telah dilakukan  perbaikan infrastruktur peternakan dalam rangka meningkatkan populasi dan produktivitas ternak yang telah dicanangkan berupa program upaya khusus sapi dan kerbau induk wajib bunting (hamil) yang sudah dimulai sejak tahun 2017.

“ Ini semakin dikuatkan lagi dengan program Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri atau SIKOMANDAN,” katanya.

Bupati Soekirman Ir H Soekirman dalam sambutannya mengatakan selain kunjungan kerja Mentan, juga didatangkan sekitar seribuan sapi, kerbau dan kambing sebagai perwujudan rasa cinta dari Mentan terhadap ekonomi rakyat di Kabupaten Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Beberapa tahun yang lalu di Sergai diadakan program sapi wajib  berkembang biak, hingga pada hari ini hasilnya kita bisa memanen pedet (anakan sapi). Oleh karenanya, melalui program ini kami mengharapkan satu Desa satu Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) sehingga dapat mencapai semua target yang telah direncanakan.

Bupati Sergai mengucapkan terima kasih bahwa program panen pedet ini telah berjalan di Kabupaten Sergai.

" Kami mohon petunjuk , bimbingan dan arahan dari Bapak Menteri. Hal ini dikarenakan Sergai adalah daerah agraris dengan banyak perkebunan persawahan, perkebunan PTPN maupun swasta,” katanya.

Dari segi perkebunan di Sergai telah menghasilkan kecambah sawit yang diekspor ke luar negeri. Seperti di kebun PT. Socfindo, telah diperkenalkan hingga ke Tanzania - Afrika dan di ekspor hingga ke kancah Internasional.

Selain kecambah kelapa sawit yang sudah teruji,  Sergai menjadi pilot project tanaman sekaligus produksi sorgum yang kini telah dibudidayakan. Kedepannya pohon tanaman Sorgum akan dijadikan pakan sapi dan kambing sehingga sapi milik masyarakat dapat terjaga nutrisinya dengan mengkonsumsi tanaman ini.

Sergai juga memiliki irigasi yang luas untuk pengairan persawahan. Tak hanya itu, Sergai juga mulai mengembangkan wisata tani diberbagai desa dengan tujuan agar meningkatkan perekonomian masyarakat.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Badan Karantina Ir. Ali Jamil, M.P., Ph.D, Kepala Badan Litbang DR. Ir. Fadjry Djufry, M.Si,  Kepala BPPSDMP Prof. DR. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr,  Dirjen PSP DR. Sarwo Edhy, S.P., M.M, Dirjen TP DR. Ir. Suwandi, M.Si, Dirjen Perkebunan DR. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc, Kepala BKP  DR Agung Hendriadi, M.Eng, Dirjen PKH DR drh. I Ketut Diarmita, MP,  Dirjen Horti DR. Ir. Prihasto Setyanto MSc, Irjen Justan RIduan Siahaan, AK, M. ACC, CA, QIA, Staf Khusus Mentan DR. Ir. Imam Mujahidin Fahmid, M.T. Dev,  Sekda Provsu Hj Sabrina, M.Si, unsur Forkopimda Sergai, Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Ny Uke Retno Wahyuni Faisal Hasrimy, Kepala OPD, Kelompok tani dan ternak Sergai.

 (RN/BS)

Post a Comment

Disqus