/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Asahan,Sumut realita.com

Pelaksanaan Musyabaqoh Tilawati Qur'an (MTQ) ke 51 tingkat Kabupaten Asahan yang digelar di lapangan bola kaki Divisi I Kuala Piasa Desa Tinggi Raja,Kecamatan Tinggi Raja resmi ditutup, Sabtu (15/2/2020) sekitar pukul 21.00 Wib.

Penutupan MTQ ini langsung dilakukan Bupati Asahan, H Surya BSc yang turut dihadiri Ketua DPRD dan Forkopimda Asahan, Sekretaris Daerah Kab. Asahan, Asisten, OPD, Ketua TP PKK Kab. Asahan, Camat se-Kab. Asahan, Ketua MUI, Dewan Hakim, serta ribuan masyarakat.

Asisten I, Drs John Hardi Nasution MSi selaku panitia dalam laporannya menyampaikan hingga saat ini pelaksanaan MTQ berjalan dengan baik dan lancar. Peserta yang mendapat predikat terbaik dari 5 cabang yang dipertandingkan dalam MTQ kali ini akan diberi piagam penghargaan, trophy dan uang tunai.

Bupati Asahan, H Surya BSc dalam sambutannya mengingatkan tentang pentingnya memaknai isi dan kandungan Al-Quran sebagai pedoman hidup dalam membangun kehidupan sosial yang bermartabat. Pelaksanaan MTQ merupakan wahana untuk memacu pengembangan tilawah, hafalan dan pendalaman isi Al-Quran serta sarat dengan syiar Islam yang tidak boleh berhenti disini tanpa meninggalkan bekas dan pengaruh di tengah masyarakat.

Bupati Asahan juga menekankan bahwa peserta MTQ adalah mutlak putera puteri Asahan yang berdomisili di Asahan. Bagi peserta MTQ yang potensial wajib mengikuti training center (TC) secara keseluruhan. 

"Kepada pemenang terbaik 1 dari cabang tilawatil Quran golongan dewasa putera dan puteri serta cabang Hifzil Quran golongan 30 juz putera dan puteri akan diberikan ongkos naik haji (ONH) dengan ketentuan jika sudah pernah menjadi terbaik 1 dalam event MTQ tahun terakhir tidak diperkenankan mendapat ONH lagi", kata Bupati Asahan.

Pada kesempatan ini, Bupati Asahn berpesan kepada kafilah yang belum berhasil meraih prestasi agar terus berlatih dan memacu diri untuk berprestasi di kesempatan lainnya. Kepada kafilah yang menang dan kalah, saya berpesan agar semangat bermusabaqah untuk meraih penghargaan hendaknya tidak menggeser niat ikhlas kita untuk meningkatkan syiar Islam dan membudayakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum mengakhiri pidatonya, Bupati Asahan mengucapkan terima kasih kepada panitia, dewan hakim, pihak keamanan dan masyarakat yang telah ikut mensukseskan MTQ ini, terkhusus kepada bapak H Suwono dengan tulus menyediakan pemondokan bagi dewan hakim. Bupati menyampaikan pengalaman pribadinya saat diundang ke Istana Wakil Presiden RI. Kala itu, saya kagum dengan sajian yang dihidangkan walaupun hanya pisang rebus, jagung dan ubi kayu, namun disajikan dengan nilai estetika dan nilai gizi yang baik. 

"Saya secara pribadi menyampaikan permohonan maaf kepada dewan hakim dan seluruh kafilah bila dalam pelaksanaan MTQ ini terdapat kekurangan dan ketidaknyamanan baik dalam hal konsumsi maupun pemondokan", kata Bupati.

Sebelum menyampaikan pengumuman pemenang MTQ, Ketua Dewan Hakim H. Salman Abdullah Tanjung mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Asahan atas fasilitas yang diberikan selama pelaksanaan MTQ.
“Alhamdulillah kami tidak merasa ada kekurangan baik fasilitas primer maupun sekunder, bahkan kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Asahan dan Panitia Pelaksana atas fasilitas yang diberikan selama pelaksanaan MTQ”, ujar H. Salman. (DS)

Post a Comment

Disqus