/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

 

LABUHANBATU, Sumutrealita.com - Dihadapan ratusan guru honoroer yang tergabung dalam Guru Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHNK) Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi membubuhkan tandatangan tanda dukungan permohonan kepada presiden RI  pada Jumat (8/8/2020) di Aula SMK Negeri Rantau Utara.

Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi mengatakan mendukung tenaga pendidik dan guru  honor untuk menjemput keputusan Presiden RI untuk diangkat menjadi CPNS di lingkungan Pemkab Labuhanbatu melalui penandatanganan Bupati atas permohonan mereka.

"Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang keberadaannya harus diperhatikan demi kesejahteraan, karena guru adalah pilar pembangunan generasi putra-putri kita," kata Bupati Labuhanbatu.

Bupati Labuhanbatu mengatakan, keberadaan guru sangat penting untuk menjadikan generasi muda yang berkompeten, Pemkab akan selalu memberikan dukungan untuk membantu meringankan beban mereka.

"Adapun bentuk kepedulian Pemkab terhadap guru honorer yaitu melalui penyediaan rumah komunitas guru honorer, rumah termurah yang pernah ada, hanya dengan uang Rp 30 juta,- dicicil selama 5 tahun dengan ukuran tipe 36," kata Bupati Labuhanbatu.

“ Kami berharap, kepada seluruh guru untuk memberikan pendidikan yang lebih baik agar anak-anak Labuhanbatu bisa bersaing dengan anak-anak dari Kabupaten lain, agar putra-putri daerah tidak menjadi penonton di kampung sendiri,” tambahnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bergandeng tangan dan merapatkan barisan menciptakan generasi muda yang memiliki SDM unggul, semoga permohonan para guru honorer ini dapat dikabulkan Presiden, ayo bersatu untuk Labuhanbatu maju.

Kepala Bidang Sekolah  Menengah Pertama Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Tongku Ridwan menjelaskan, di Labuhanbatu ada 248 Paud, 56 TK, 338 SD, 68 SMP, dengan jumlah murid mencapai 84.046 siswa.

"Dari sekian banyaknya murid tidak hanya dididik oleh ASN, namun dibantu sebanyak 1.654 guru honorer, sangat penting memperjuangkan nasib pahlawan tanpa tanda jasa ini, saya yakin dengan kerjasama Bupati cita-cita kami ini dapat terealisasi,"  kata Tongku.

Dalam kesempatan  tersebut  ketua GTKHNK  A. Pasaribu mengucapkan terima kasih atas perhatian Bupati Labuhanbatu yang telah bertatap muka langsung dan memberikan dukungan. 

“ Semoga dengan dukungan Bupati Labuhanbatu permohonan guru honorer dapat segera dikabulkan Presiden,” katanya.

Didampingi Faisal Amri, Bupati H. Andi Suhaimin  menandatangani permohonan penetapan ASN para guru honorer untuk disampaikan kepada Presiden Jokowidodo.

(bs)


Post a Comment

Disqus