/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


TANJUNGPINANG, Sumutrealita.com – Dampak dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tidak saja berpengaruh kepada Kesehatan manusia namun juga berdampak terhadap hasil pendapatan daerah Kota Tanjungpinang.

“ Akibat dampak dari Covid-19 APBD murni 2021 maupun APBD Perubahan 2020 Kota Tanjungpinang menjadi menurun,” kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari saat ditemui sejumlah awak media di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang setelah rapat paripurna dengan agenda Rancangan KUA dan PPAS APBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2020, Senggarang, Tanjungpinang, Kamis (13/08/2020).

Teguh menyebutkan penurunan itu disebabkan berkurangnya dana transfer pusat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akibat pandemi Covid 19.

“ APBD P TA 2020 ini tidak sampai pada angka Rp 1 triliun,- begitu juga dengan APBD murni tahun 2021 nanti dan untuk APBD P ini kebanyakan kita fokus untuk penanganan Covid 19," katanya.

Disamping itu, lanjut Teguh, Pemko Tanjungpinang pada APBD P ini juga hanya melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat pelatihan.

Ia menyebutkan untuk kegiatan seremonial tidak ada lagi dan kegiatan pelatihan-pelatihan nantinya tidak pakai acara seremonial pembukaan lagi, langsung pada kegiatan pelatihan.

(Prasetio)


Post a Comment

Disqus