/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

BATAM, Sumutrealita.com – Demi untuk menjalankan program yang ada dipikirannya untuk membangun provinsi Kepri, anggota DPR RI periode 2019-2024, Ansar Ahmad bersedia mengundurkan diri dan akan maju pada Pilkada 2020 ini sebagai Calon Gubernur Kepri berpasangan dengan Hj Marlin Agustina Rudi.

Hal itu disampaikannya saat melakukan reses yang dihadiri oleh masyarakat Senayang Lingga Singkep (Selingsing) Batam pada Sabtu (22/8/2020) malam di Golden Prawn, Bengkong, Batam.

“ Untuk maju sebagai calon gubernur Kepri pada Pilkada 2020 ini sebagai konsekwensi sesuai Undang-Undang harus mengundurkan diri dari anggota DPR RI,” katanya.

Selama menjalankan amanah masyarakat Kepri sebagai anggota Komisi V DPR RI yakni selama 8 bulan, katanya, banyak program yang dibuatnya untuk memajukan masyarakat Kepri.

Namun, katanya, anggota legislatife itu hanya bisa mendorong Pemerintah namun tidak bisa mengeksekusinya.

“ Yang bisa mengeksekusinya bapak Presiden, Menteri, Sebaik apapun konsep kita, mungkin  hanya bisa sebagai konsep bagus diatas kertas tidak bisa mengeksekusinya,” katanya. 

Ia menyebutkan saat membawa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kunjungan kerjanya ke pulau Penyengat, Tanjungpinang ketika ditanya wartawan siapa calon gubernur dari partai Golkar Airlangga Hartarto menyebutkan nama Ansar Ahmad.

“ Saat dikatakan pak Airlangga Hartarto kepada wartawan saya sebagai calon gubernur dari partai Golkar, ketika itu saya hanya senyum-senyum saja,” katanya.

Sejalan dengan berjalannya waktu, katanya, setelah Airlangga Hartanto melakukan komunikasi dengan Walikota Batam H M Rudi agar Hj Marlin Agustina Rudi maju sebagai calon wakil gubernur kepri berpasangan dengan dirinya, Airlangga Hartanto menghubungi Ansar Ahmad agar bersedia maju sebagai Calon Gubernur Kepri.

“ Kalau itu merupakan perintah dari bapak (Airlangga Hartarto-red) saya siap menjalankannya pak, walaupun saya harus meninggalkan jabatan anggota DPR RI,” kata Ansar bercerita.

Ansar Ahmad menyebutkan lingkaran perjalanannya hanya sebagai eksekutif, 10 tahun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Perekonomian. Kemudian menjabat sebagai wakil bupati kabupaten Kepulauan Riau, sebagai wakil Huzrin Hood. Kemudian menjabat sebagai Bupati Bintan selama dua periode.  

“ Dengan modal pengalaman bupati Bintan selama 10 tahun saya memberanikan diri untuk maju sebagai calon Gubernur Kepri,” katanya.

Ia menyebutkan jika terpilih sebagai Gubernur Kepri, prioritas program utama adalah meningkatkan UMKM dan membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta meningkatkan perekonomian makro agar perekonomian mikro dapat ikut bangkit.

“ Di Lingga itu masih banyak RTLH yang harus kita bangun,” katanya.

Selain itu, katanya, sector kelautan sangat perlu ditingkatkan untuk menyokong pertumbuhan ekonomi. 

 (IK/Lam) 

       


Post a Comment

Disqus