/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Asahan,Sumutrealita.com

Petugas Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Asahan berikan tindakan terukur dengan memberikan timah panas ke kaki empat tersangka komplotan pembobol kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dengan modus mengganjal slot (tempat kartu ATM)

Saat akan ditangkap keempat tersangka melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri, terpaksa petugas kita melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak dibagian kaki dan tersangka kita bawa ke RSUD HAMS Kisaran untuk menjalani perawatan, demikian dikatakan Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu didampingi Kasat Reskrim, AKP Ricky Pripurna Atmaja dan Kanit Jatanras Ipda Khomaini.

Ke empat tersangka adalah Saparudin (42) warga jalan Brigjen Katamso Medan, Efendi Syahputra (24) warga Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung, Abdi Putra (32) warga jalan Letda Sujono Kecamatan Medan Tembung dan Bob Zulfikar (32) warga Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan - Deli Serdang.

Berdasarkan informasi yang diterima, komplotan ini melakukan aksinya Rabu (16/01/2019) di ATM kawasan supermarket Desa Aek Loba Kabupaten Asahan. Seorang tersangka terlebih dahulu masuk ke bilik ATM untuk mengganjal slot (tempat memasukkan kartu ATM).

Kemudian warga yang hendak mengambil uang dari mesin ATM mengalami kesulitan. Kemudian tersangka lain datang berpura-pura menjadi teknisi dan menawarkan jasa untuk membantu dan menyuruh korban memasukkan PIN (Personal Identification Number) ATM nya agar bisa bertransaksi.

Namun kartu ATM milik korban tersangkut sehingga korban melapor ke kantor BRI Aek Loba. Korban terkejut melihat saldo di rekeningnya terkuras Rp 2 juta. Korban yang merasa dirugikan melaporkan kejadian ke Polsek Pulau Raja - Polres Asahan. Petugas Kepolisian yang menerima laporan, langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas para pelaku.

Penangkapan keempat tersangka ini dibantu personil Sat Reskrim Polres Labuhan Batu, saat keempat tersangka berada di jalan Sisingamangaraja Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan - Labuhan Batu, Rabu (16/01/2019) malam.

Lebih lanjut Kapolres Asahan menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara, komplotan ini sudah beraksi di berbagai kota di Sumatera Utara diantaranya Medan, Tebingtinggi, Serdang Bedagai, Asahan dan Labuhan Batu.  Untuk wilayah Kabupaten Asahan, mereka melakukan aksinya di kawasan Kota Kisaran, Simpang Empat, Aek Ledong dan mungkin ditempat yang lain.

Dari tersangka disita barang bukti kartu ATM sebanyak 31 lembar, 4 unit handphone, uang tunai tujuh juta seratus lima puluh ribu rupiah, 1 pack tusuk gigi, serta 1 unit mobil Toyota Calya BK 1991 FB yang digunakan untuk melakukan aksinya.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya kepada orang yang menawarkan jasa/bantuan atau yang mengaku sebagai teknisi. “Jika ada kendala saat bertransaksi di ATM, segera lapor ke Bank terdekat. Jangan percaya dengan tawaran atau bantuan orang yang tidak dikenal, apalagi sampai meminta nomor PIN.

Kapolres memberi "warning" kepada para pelaku kejahatan jangan coba-coba melakukan tindak pidana di Kabupaten Asahan, pasti akan kami kejar dan kami beri tindakan tegas (DS)

Post a Comment

Disqus