/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


TEBING TINGGI, Sumutrealita.com  – Puluhan tukang becak kembali menggelar aksi demo di depan kantor Walikota Tebingtinggi untuk mendesak  agar ojek online berhenti beroperasi di kota Tebingtinggi, Sennin  (28 /1/2019).

Puluhan tukang becak itu juga melakukan aksi memarkirkan becaknya disepanjang jalan di depan kantor Walikota Tebingtinggi dengan membawa sejumlah poster bertuliskan tuntutan menutup operasional ojek online di Tebingtinggi.

Komando aksi, Muhammad Isnan Siregar dalam orasinya mempertanyakan kejelasan ijin beroperasinya ojek online di kota Tebingtinggi, sebab sepengetahuan mereka setiap armada angkutan harus memiliki ijin serta plat kuning.

Menyikapi orasi tersebut, Syaprin Efendi Harahap perwakilan dari Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi menyebutkan pihaknya sudah pernah mengundang dari perwakilan dari tukang becak untuk bertatap muka dengan pihak pemerintah kota dan ojek online tepatnya di kantor perizinan tetapi tidak ada yang hadir.

Beliau juga pernah menyampaikan kepada pengemudi ojek online agar tidak menggunakan atribut di lapangan agar tidak terjadi yang tidak diinginkan dikarenakan perizinan ojek online belum ada.

Kepala Dinas Kominfo kota Tebingtinggi, Dedi Siagian mengatakan bahwa Gojek adalah aplikasi dari pusat jadi tidak ada ijin dari Pemerintah Daerah karena ijin aplikasi itu ada di pusat beliau juga berjanji akan segera menyurati Keminfo untuk meninjau ulang aplikasi Gojek, namun jika untuk memberhentikan Diskominfo tidak bisa karena harus menunggu jawaban dari Keminfo. (Bon)

Post a Comment

Disqus