Dilihat 0 kali
ASAHAN,Sumutrealita.com - Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu didampingi Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja melakukan konferensi pers terkait 3 kasus yakni pembobolan ATM, pencabulan anak dibawah umur dan pemerasan , Kamis (17/1/2019) di Mapolres Asahan
Pencabulan dilakukan tersangka Edi Susanto terhadap anak tirinya berinisial DV (14). Pencabulan ini dilakukan tersangka dengan cara membawa anak tirinya berkeliling keliling dengan sepeda motor hingga capek/lelah dan akhirnya dibawa istirahat ke sebuah hotel. Disitulah ayah biadap ini melampiaskan nafsu bejadnya hingga berjalan selama 2 tahun.
Kasus pemerasan dilakukan Umam dan Kepay dengan cara membuat surat akan melakukan unjuk rasa ke Kantor Kemenag Asahan. Dalam suratnya tertulis di Kantor Kemenag Asahan telah terjadi dugaan pungutan liar (pungli) terkait pelaksanaan manasik haji bagi siswa dan pungli lainnya.
Sementara kasus pembobolan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dilakukan empat tersangka yakni Saparudin (42) warga jalan Brigjend Katamso Medan, Efendy Syahputra (24) warga Bandar Selamat Medan Tembung, Abdi Putra (32) warga jalan Letda Sujono Medan Tembung dan Bob Zulfikar (32) warga Perumnas Mandala Percut Sei Tuan.
Keempat tersangka mempunyai tugas masing-masing yaitu Bob Zulfikar sebagai perental mobil, Abdi Putra sebagai pengganjal mesin ATM, Safarudin sang residivis sebagai penawar jasa/teknisi dan Efendy Syahputra sebagai pengeksekusi/pengambil uang.
"Saat akan ditangkap keempat tersangka melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri, terpaksa petugas kita melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua betis masing-masing tersangka dan selanjutnya kita bawa ke RSUD HAMS Kisaran untuk menjalani perawatan" ujar Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu didampingi Kasat Reskrim, AKP Ricky Pripurna Atmaja.
Berdasarkan informasi yang diterima, komplotan ini melakukan aksinya Rabu (16/1/2019) di ATM kawasan supermarket Desa Aek Loba Kabupaten Asahan. Seorang tersangka terlebih dahulu masuk ke bilik ATM untuk mengganjal slot (tempat memasukkan kartu ATM). Kemudian warga yang hendak mengambil uang dari mesin ATM mengalami kesulitan. Kemudian tersangka lain datang berpura-pura menjadi teknisi dan menawarkan jasa untuk membantu dan menyuruh korban memasukkan PIN (Personal Identification Number) ATM nya agar bisa bertransaksi dan saat itulah tersangka menukar ATM
Namun kartu ATM milik korban tersangkut sehingga korban melapor ke kantor BRI Aek Loba. Saat korban kembali ke ATM, korban terkejut melihat saldo di rekeningnya terkuras Rp 2 juta, korban langsung melaporkan kejadian ke Polsek Pulau Raja - Polres Asahan.
Petugas yang menerima laporan, langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas para pelaku. Penangkapan keempat tersangka ini dibantu personil Sat Reskrim Polres Labuhan Batu, saat keempat tersangka berada di jalan Sisingamangaraja Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan - Labuhan Batu, Rabu (16/01/2019) malam.
Lebih lanjut Kapolres Asahan menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara, komplotan ini sudah beraksi di berbagai kota di Sumatera Utara diantaranya Medan, Tebingtinggi, Serdang Bedagai, Asahan, Labuhan Batu bahkan Kabupaten lainnya. Untuk wilayah Kabupaten Asahan, mereka melakukan aksinya di kawasan Kota Kisaran, Simpang Empat dan Aek Ledong.
Dari tersangka disita barang bukti kartu ATM sebanyak 31 lembar (BRI, Mandiri, BI, Bank Sumut dan lainnya) 4 unit handphone, uang tunai tujuh juta seratus lima puluh ribu rupiah, 1 pack tusuk gigi, serta 1 unit mobil Toyota Calya BK 1991 FB yang digunakan untuk melakukan aksinya.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya kepada orang yang menawarkan jasa/bantuan atau yang mengaku sebagai teknisi.
“Jika ada kendala saat bertransaksi di ATM, segera lapor ke Bank terdekat. Jangan percaya dengan tawaran atau bantuan orang yang tidak dikenal, apalagi sampai meminta nomor PIN" jelas Kapolres.
Sementara Kadis Kominfo, H. Rahmad Hidayat Siregar Sos. MSi melalui Kepala Bidang Media Cetak dan Elektronik, Arbin Tanjung saat berada di lokasi pressrilis polres Asahan mengatakan bahwa pemkab Asahan mendukung sepenuhnya atas kinerja Polres Asahan dibawah kepemimpinan Kapolres Asahan, AKBP Faisal F.Napitupulu yang telah berhasil mengungkap berbagai kasus di wilayah Asahan sehingga dapat mengurangi tindak kejahatan di Kabupaten Asaan ini. (DS)
Post a Comment
Facebook Disqus