Sumut Realita: Walikota Medan Melantik Wirya Alrahman Menjadi Sekda

Walikota Medan Melantik Wirya Alrahman Menjadi Sekda

Dilihat 22 kali

MEDAN, Sumutrealita.com - Walikota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi melantik Kepala Bappeda Kota Medan Ir. Wirya Alrahman, MM menjadi Sekda Kota Medan menggantikan Ir. H. Syaiful Bahri Lubis yang dilaksanakan di Balai Kota Medan, Senin, (15/10/2018).

“Dengan pelantikan ini diharapkan Sekda yang baru dapat menjalankan tugas dan amanah yang di berikan dengan sebaik-baiknya. Apalagi Sekda merupakan motor penggerak organisasi, sehingga citra Pemko Medan sangat banyak di tentukan oleh Sekda dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” kata Walikota Medan.

Sementara itu, Syaiful Bahri mengisi jabatan baru sebagai Staf Ahli Walikota Medan Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.

Ia berharap agar Syaiful dapat terus mendidikasikan seluruh pengalaman dan ilmu nyang dimilikinya demi kemajuan Pemko Medan.

Pelantikan itu juga dihadiri oleh Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung, SE, SH, MH, Wakil Wali Kota Ir. H. Akhyar Nasution, MSi beserta Kajari Medan Dwiharto, SH, MH, Dandim 0201/BS Kolonel Infantri Yuda Rihmansyah, Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis, SH, Kajari Belawan Yusnani, SH., MH dan Wakapolrestabes Medan AKBP Agus Suropratomo, Ketua TP PKK Hj. Rita Maharani, SH dan pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan,

Lebih lanjut Walikota Medan mengatakan bahwasannya jabatan Sekda mempunyai peranan sangat penting. Di samping berkewajiban membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan serta membina hubungan kerja dengan dinas, lembaga teknis dan unit pelayanan teknis lainnya, Sekda juga motor penggerak organisasi pemerintah daerah. Itu sebabnya citra Pemko Medan sangat banyak di tentukan oleh Sekda dalam melaksanakan tugasnya.

“Saya mengharapkan agar Sekda yang baru dapat memberikan kontribusi yang besar untuk lebih mendinamisasikan organisasi di Pemko Medan. Kemudian mampu mengemban tugas-tugas administratif serta terus meningkatkan kemampuan dalam menyikapi teritorial dan penyelenggaraan otonomi daerah, mampu berkoordinasi dan berkomunikasi secara produktif kepada seluruh institusi, baik internal maupun eksternal,” katanya.

(M.SR.11/AzMi)