/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


MEDAN, Sumutrealita.com
– Setelah sukses menanam 280 ribu batang mangrove yang di laksanakan secara serentak di lima kabupaten yaitu Asahan, Serdang Bedagai, Batu Bara, Langkat dan Deliserdang oleh ribuan nelayan dan petani bersama Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto SH, Ketua Bhayangkari Polda Sumut Evi Agus Andrianto dan pejabat utama Polda Sumut akhirnya menorehkan prestasi meraih rekor Musium Rekor Indonesia (MURI).

Perwakilan MURI memberikan piagam kepada Kapolda Sumatera Utara, Ketua Bhayangkari Polda Sumut dan Aliansi Nelayan Sumatera Utara (ANSU), Senin, (15/10/2018).

“Piagam ini bukan untuk saya, tapi untuk para nelayan dan petani Sumatera Utara yang perduli terhadap alam dan lingkungan, saya hanya mewakili saja,” kata Kapolda Sumut disambut riuh tepuk tangan oleh nelayan.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap melestarikan mangrove, karena sangat baik untuk kehidupan baik manusia dan biota laut. Mangrove juga dapat menahan abrasi dan gelombang laut yang tinggi, sehingga masyarakat yang ada di darat dapat terhindar dari bahaya.

Ribuan masyarakat antusias dalam kegiatan ini, karena selain melakukan penanaman pohon, Polda Sumatera Utara juga menggelar pengobatan gratis bagi warga, dan sunatan massal, imunisasi hingga pemeriksaan tensi.

Kapolda Sumut juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan mau di pecah belah oleh orang yang tidak bertanggung jawab hanya demi kepentingan politik. Mari kita jaga Sumatera Utara tetap aman, damai dan kondusif.

“Kita ini semua adalah bersaudara, jangan mau di pecah belah, apalagi ada yang saling kafir mengkafirkan. Karena tubuh kita semua milik Allah, napas yang kita hirup milik Allah, masa ada yang mendahului Allah dengan mengkafirkan orang lain,” ucapnya. (M.SR.11/AzMi)

Post a Comment

Disqus