/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



BATAM, Sumutrealita.com
  - Untuk memajukan pendidikan khususnya Sekolah Dasar Negeri (SDN) Komunitas Sahabat Hinterland turun ke daerah Hinterland diwilayah Kota Batam dan Kepri untuk membantu keterbatasan sarana dan prasarana dalam dunia pendidikan.


Kominitas Sahabat Hinterland ini bergerak dibidang sosial berbekal kemandirian berlandaskan satu misi dan visi, bersama-sama mencerdaskan generasi penerus bangsa.

“Komunitas Sahabat Hinterland dibentuk atas dasar keprihatianan melihat kondisi dan situasi para pelajar dan tenaga pengajar, yang berada di pulau - pulau wilayah kota Batam,” . , Ketua Kominitas Sahabat Hinterland Ade Jamil saat ditemui sejumlah awak media, Minggu (21/10/2018).

Ia menyebutkan Komunitas tersebut dibentuk lantaran masih banyak kondisi sekolah di daerah Hinterland bisa dikatakan kurang diperhatikan/dipedulikan.

"Untuk itu bersama teman secara mandiri, kita berusaha memajukan generasi muda di daerah-daerah hinterland, minimal setara dengan perkembangan pendidikan di Batam," terangnya.

Sahabat Hinterland, katanya, dibentuk pada bulan Maret 2018, dan memiliki kurang lebih 76 anggota. Program yang telah dan akan dijalani antara lain, Pulau Inspirasi, Creatif tanpa batas, Kesehatan, Bedah sekolah dan Out bond.

Lebih lanjut disebutkannya visi misi Komunitas Sahabat Hinterland ini adalah memotivasi para pelajar menumbuh kembangkan semangat kemandirian, dan kejujuran.

"Menjadikan generasi kreatif dengan aneka keterampilan serta melestarikan permainan budaya/tradisional. Dan mengembangkan kreatifitas pendidik/guru dengan keterbatasan," pungkasnya.

Adapun  daftar nama pulau-pulau dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) dalam program Sahabat Hinterland itu yaitu : Pulau Seraya - SDN 008, Pulau Temoyong - SDN 002, Pulau Selat Nenek - SDN 006

Ditempat yang sama, salah satu Anggota Sahabat Hinterland, Mariandini menambahkan, kunjungan dalam melaksankan program tersebut, 4 sampai 6 bulan sekali, dan setiap bulan sekali memantau perkembangan.

Jadi, dilokasi tersebut anggota yang turun ada sekitar 20 sampai 30 orang. Program kita yang telah berjalan saat ini di pulau Air raja - SDN 014 (bedah sekolah, dll).

Antusias masyarakat disana terutama wali murid sangat senang dan terbantu, serta majelis guru sangat antusias dikunjungi tiap bulan, menambah wawasan pengetahuan dan menjadi berkembang.

"Kegiatan yang kita lakukan disana, mulai dari bedah sekolah (cat, bersih-bersih , menata perpustakaan, dan lain-lain ), hingga berbaur dengan murid-murid," katanya saat mengikuti ajang wisata kreatif dan terpilih sebagai peserta terbaik.

Sahabat Hinterland, tidak menutup bagi yang ingin ikut memberikan donasi berupa buku pelajaran dari kelas 1 sampai 6, buku dan alat-alat tulis, hingga dana.

(IK/Lam)

Post a Comment

Disqus