/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


ASAHAN,Sumutrealita.com -Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KB-P3A) Kabupaten Asahan terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat walaupun hanya dengan jumlah tenaga penyuluh yang sangat minim yakni hanya 19 orang Demikian dikatakan Kadis P2KB P3A, Drs Muhilli Lubis melalui Seketaris, Darma Ginting SE, Kamis (10/10/2018).

 " Meskipun jumlah tenaga penyuluh sangat minim pihaknya tetap berupaya memberikan pelayanan yang terbaik  bagi masyarakat Kabupaten Asahan yang berada di 204 Desa/Kelurahan, "ujar Darama 

Sesuai Standart Pelayanan Minimal (SPM) idealnya satu orang petugas penyuluh PKB-PLKB memberikan pelayanan untuk 2 desa. 

Jika hal ini terpenuhi, maka pemberian layanan secara maksimal dapat tercapai. Sehingga apa yang menjadi tujuan dari 8 fungsi keluarga, untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas dapat tercapai. 

Untuk mencapai sasaran generasi dan masyarakat yang berkualitas, petugas Kependudukan Keluarga Berencana & Pembangunan Keluarga (KKBPK) , harus mampu melakukan 4 tugas dan fungsinya dalam melaksanakan produk garapan kepada masyarakat ketika memberikan pelayanan KB Kesehatan yakni :

  1. Petugas harus dapat memberikan pengertian tentang pendewasaan usia perkawinan, 
  2. Petugas harus dapat memberikan pemahaman pengaturan jarak kelahiran, 
  3. Petugas harus dapat memberikan pemantapan ketahanan keluarga sesuai 8 fungsi keluarga 
  4. Petugas harus dapat memberikan pemberdayaan tentang ekonomi keluarga kepada masyarakat .
Agar apa yang menjadi sasaran sasaran untuk memberikan dan meningkatkan layanan KB Kesehatan kepada masyarakat dapat tercapai, kami berharap agar Pemkab Asahan memberikan penambahan tenaga penyuluh KKBPK atau PKB-PLKB, ujar Darma, (DS)

Post a Comment

Disqus