/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



ASAHAN, Sumutrealita.com -  Pemkab Asahan terus berupaya mengentaskan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran dengan meningkatkan keterampilan dan skil masyarakatnya.

Untuk meningkatkan skill dan keterampilan masyarakatnya Pemkab Asahan melalui Dinas ketenagakerjaan Kabupaten Asahan terus melakukan pelatihan.

Seperti pada Sabtu (13/10/2018) Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Mutu Kejuruan Teknologi Informasi Komunikasi.


Kepala Bagian Tata Usaha BBPLK Medan, Ruminsa Tambunan didampingi oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan,Drs H Nurdin membuka pelatihan tersebut yang dilaksanakan di Aula Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Asahan di Jalan Turi, Kisaran.

Pelatihan ini digelar selama 20 hari, pesertanya terdiri dari tujuh kelompok dari tiga bidang kejuruan yakni kursus menjahit, teknik komputer dan pelatihan memperbaiki Air Conditioner (AC). Setelah pembukaan pelatihan ini maka seluruh peserta akan mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja sesuai bidangnya.

Ruminsa Tambunan dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Asahan serta untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan sehingga setelah selesai mengikuti pelatihan pesertanya dapat membuka lapangan tenaga kerja.

“Walau tidak membuka lapangan kerja minimal ibu-ibu yang mengikuti pelatihan seperti pelatihan menjahit dapat menjahit pakaian keluarganya sendiri,” katanya.

Pada pelatihan ini bertindak sebagai nara sumber adalah Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan, H Nurdin dan stafnya Dra Aida Masriani.

Dra Aida Masriani dalam pemaparannya menjelaskan tentang toeri dan teknik-teknik berwirausaha.

Menurutnya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan jika seseorang ingin membuka usaha pertama adalah mempelajari potensi yang ada lingkungannya kemudian melakukan perencanaan matang dan memperhitungkan modal, target pemasaran serta keuntungan jika usaha itu dilaksanakan.

Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan, H Nurdin dalam materinya juga menjelaskan tentang kewirausahaan. Ia menyarankan agar setiap bidang usaha yang dikerjakan harus ditekuni dengan serius agar hasilnya dapat menigkatkan perekonomian keluarganya.

“ Jual gorengan saja atau minuman jika ditangani dengan serius dan tekun dapat menghasilkan uang yang dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga kita ,” katanya.

Nurdin memberi motivasi agar para peserta jika telah selesai mengikuti pelatihan ini membuka usaha sendiri dari pada bekerja di sebuah perusahaan.

“ Saya sewaktu sekolah dulu hingga saat ini masih berjualan untuk menambah pendapatan ekonomi saya,” katanya.

Ia juga mengharapkan agar para peserta setelah mengikuti pelatihan ini dapat menularkannya kepada masyarakat yang lain sebab di jaman eraglobalisasi ini bisa saja orang dari luar masuk bekerja di Asahan ini jika kita sebagai putra daerah tidak memiliki kemampuan atau skill dan tidak memiliki kompetensi.

(DS)

Post a Comment

Disqus