/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


MEDAN, Sumutrealita.com  – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dan PT PLN Wilayah Sumut menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Layanan Satu Pintu. Hal itu dilakukan dalam sinergi informasi penanaman modal dan kemudahan mendapatkan listrik untuk mewujudkan Sumut menjadi daerah tujuan pariwisata dan investasi.

MoU tersebut ditandatangani Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah dan General Manager PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto di Balai Agung Astakona Kantor PLN Wilayah Sumut, Jalan Yos Sudarso Nomor 284 Medan, Senin (1/10/2018).

Wagub Sumut Musa, Rajekshah sangat mengapresiasi terwujud penandatanganan MoU tersebut. Karena kondisi kelistrikan di Sumut saat ini yang mengalami surplus. Hal ini sangat memungkinkan bagi PT PLN Wilayah Sumut untuk memberikan layanan pemenuhan kebutuhan listrik bagi seluruh lapisan masyarakat hingga ke daerah-daerah.
“Terutama memenuhi kebutuhan listrik untuk berbagai kegiatan usaha, baik yang telah ada (Existing) maupun yang akan berdiri,” ujarnya.
Kondisi ini, lanjut Wagub, juga akan memberikan kepastian bagi para calon investor, baik dalam dan luar negeri mengenai ketersediaan energi listrik di daerah ini, untuk kebutuhan industri yang tentunya tidak sedikit.  Hal ini juga semakin mendukung pencapaian target realisasi penanaman modal di Sumut yang oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal RI ditargetkan sebesar Rp 2.364 triliun untuk tahun 2018.

“Tercapainya target penanaman modal di Sumatera Utara tentunya akan secara signifikan menaikkan tingkat penyerapan tenaga kerja, mensejahterakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara,” sebut Musa Rajekshah, sembari berharap kerjasama ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, dengan adanya penandatanganan MoU ini, diharapkan PT PLN Wilayah Sumut membuat rencana kerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota se Sumut guna mendukung percepatan realisasi penanaman modal dan pertumbuhan ekonomi daerah Sumatera Utara. “Harapannya, melalui kerjasama ini kuantitas dan kualitas pelayanan masing-masing pihak kepada masyarakat luas semakin meningkat,” kata Musa Rajekshah.

Musa Rajekshah juga berharap kepada PT PLN Wilayah Sumut agar selain memenuhi kebutuhan listrik untuk industri maupun para investor, kebutuhan listrik untuk rumah tangga ataupun masyarakat juga harus tetap menjadi prioritas.

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto pada kesempatan itu mengatakan kondisi kelistrikan Sumut saat ini yang semakin handal. Dengan beban puncak sekitar 2.150 MW pada sistem Sumbagut, PLN memiliki reserve margin sebesar 10-20% atau sekitar 300 MW. Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2018 juga menunjukkan bahwa pada tahun ini PLN akan memperoleh total penambahan suplai daya pembangkit sebesar 399 MW dan RUPTL 2020 menunjukkan angka penambahan daya pembangkit mencapai 1.680 MW.



Sebagai informasi lanjut dia, bahwa pertumbuhan kwh jual di Sumut pada tahun 2018 mencapai 9%, dua kali lipat pertumbuhan kwh jual nasional yang baru mencapai 4%. “ Dengan kondisi ini, PLN siap mendukung Pemprov Sumut untuk menarik investor sebanyak-banyaknya, menumbuhkembangkan pariwisata dan perekonomian Sumut, dan menjadikan Sumut sebagai daerah tujuan investasi,” ujar Wiluyo.

Dalam acara tersebut Wagub Sumut Musa Rajekshah menyaksikan penandatanganan MoU PLN dengan Bank Sumut serta Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk Layanan Premium. Kemudian MoU Penyambungan Baru Perumahan dengan Apersi dan Apersi Bersatu, serta MoU Layanan Protokoler Bandara dengan PT Gapura Angkasa sebagai wujud untuk memberikan pelayanan tambahan kepada pelanggan prioritas PLN. Juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama Layanan Prioritas antara PLN dan RS Royal Prima.

Hadir pada kesempatan tersebut mewakili Kapolda Sumut, mewakili Pangdam I/BB, seluruh GM PT PLN se Regional Sumatera, para Kepala Divisi PT PLN Regional Sumut, Dirut PT Bank Sumut Edie Rizliyanto, Ketua DPD PHRI Sumut Denny S Wardhana, GM PT Gapura Angkasa Ahmad Ashari Taip, Direktur Operasional Rumah Sakit Royal Prima Yusriando, Ketua DPD Apersi Bersatu Samsudin, Ketua Apersi Provsu Irwansyah Putra, dan para pimpinan OPD Pemprov Sumut

(Ril)

Post a Comment

Disqus