/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



TEBING TINGGI, Sumutrealita.com - Walikota Tebingtinggi diwakili Sekretaris Daerah Kota Tebingtinggi,  H. Marapusuk Siregar, SH menghadiri kegiatan silahturahmi dan Focus Group Discussion (FGD) Pemerintah Kota Bersama Polres Tebingtinggi dan Kementerian Agama Kepada Badan Kenaziran Mesjid (BKM) Sekota Tebingtinggi yang dilaksanakan di Gedung Hj Sawiyah di Jalan Dr. Sutomo Kota Tebingtinggi, Kamis (14/03/2019).

Acara Kegiatan Silahturahmi dan Focus Group Discussion (FGD) Pemerintah Kota Tebingtinggi ini mengambil thema "Merajut Ukhuwah Untuk Konduktivitas Kota Tebingtinggi Menuju Pemilu Damai 2019"

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tebingtinggi Julsukri Mangandar Limbong yang mewakili Kapolres Tebingtinggi,  Ipda Lidya, STrK, Ketua KPU Abdul Khalik, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan seluruh anggota Badan Kenaziran Mesjid (BKM) se-Kota Tebingtinggi.

Wali Kota Tebingtinggi,  H. Umar Zunaidi Hasibuan dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekdako Marapusuk Siregar mengatakan Pemko Tebingtinggi sangat mengapresiasi dengan diadakannya  acara tersebut, karena sebagaimana kita ketahui bersama bahwa saat ini dengan adanya Pileg dan Pilpres sehingga membuat situasi sedikit agak memanas. Untuk itu, kita juga harus mengetahui bahwa untuk beberapa tahun belakangan ini Kota Tebingtinggi cukup kondusif, aman, dan tertib.

“Maka dari itu, dengan diadakannya kegiatan seperti ini mari kita bersama-sama tetap saling menjaga agar jangan sampai yang selama ini telah aman dan damai menjadi hilang dikarenakan adanya pelaksanaan pemilu,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa Pemko Tebingtinggi telah mengeluarkan surat edaran supaya rumah-rumah ibadah, baik itu masjid, gereja dan sebagainya tidak dijadikan untuk ajang politik (Kampanye) sebab rumah ibadah adalah tempat untuk orang beribadah dan melakukan pengajian.

Sementara itu, Kakankemenag Tebingtinggi,  Julsukri Mangandar Limbong menyampaikan,  ada 3 mantra Kementerian Agama Pusat terhadap umat beragama yang harus dilaksanakan oleh seluruh Kementerian Agama diseluruh daerah se- Indonesia yaitu tentang moderasi beragama, kebersamaan umat dan Integrasi.

Ia menyebutkan salah satu tujuan dari  program tersebut agar nantinya tidak ada persepsi yang berbeda-beda serta menyudutkan. Pihaknya juga mengajak seluruh  orang tua untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam keluarga.

Kapolres Tebingtinggi yang diwakili Ipda Lidya mengajak seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 2019 yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

Ia juga menjelaskan saat sekarang ini, marak berita hoax serta ujaran kebencian dan beliau menghimbau kepada masyarakat agar lebih bijak lagi di dalam menggunakan media sosial serta jangan mudah percaya sebelum tahu kebenarannya karena didalam perkembangan teknologi yang begitu canggih saat ini memudahkan siapa saja untuk melihat dan mempublikasikan sesuatu.

Sementara itu, Ketua KPU Tebingtinggi, Abdul Khalik  dalam papaarannya mengatakan bahwa saat sekarang ini tidak ada lagi yang namanya kampanye liar semua harus mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh KPU karena bila kampanye liar ini dibiarkan nantinya dapat memecah belah persatuan bangsa ini.
 
(Ril/Bon)

Post a Comment

Disqus