/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali





TEBING TINGGI, Sumutrealita.com - Pj. Sekdako Tebingtinggi H. Marapusuk Siregar, SH mewakili Walikota Tebingtinggi didampingi Staf Ahli dan Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi menghadiri Kegiatan Penyerahan Kartu BPJS Kesehatan, bagi Peserta Penerima Bantuan Iuran APBD Kota Tebingtinggi Tahun 2019, di Lapangan Merdeka Kota Tebing Tinggi, Kamis (28/02/2019).

Acara tersebut juga dihadiri oleh mewakili Kepala BJPS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam,Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Morawa, yang mewakili Kapolres Tebingtinggi, para Kepala OPD terkait, Camat , Lurah , para Kepala Puskesmas dan Masyarakat Penerima Bantuan iuran BPJS Kesehatan. 

Dalam sambutannya Pj. Sekdako Tebingtinggi, H. Marapusuk Siregar, SH mewakili Walikota Tebingtinggi mengatakan sebanyak 140.198 atau 82 persen dari total warga Tebingtinggi sudah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan untuk itu camat dan lurah diharapkan berperan aktif mendata warganya yang belum terdaftar. 

Ia menyebutkan ada sekitar 7 persen warga Tebingtinggi yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, dan ini harus menjadi catatan kita bersama dan diharapkan tahun 2020 Tebingtinggi sudah bisa mencapai 100 persen. 

Hal itu merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat dan bentuk nyata dari program Nawa cita Presiden Jokowi-JK. 


Ia juga menyampaikan untuk BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Kota Tebingtinggi telah membuat suatu kebijakan bahwa semua perusahaan atau yang menggunakan tenaga kerja diwajibkan untuk mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.Termasuk para kontraktor yang bekerja di lembaga pemerintahan, Jika tidak maka izinnya tidak akan diberikan. 

" Ini merupakan suatu bentuk kepedulian Pemkot Tebingtinggi terhadap para pekerja," katanya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan 300 rompi untuk penarik beca bermotor sebagai salah satu upaya tertib lalu lintas, dan penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal seperti pengemudi angkot dan petugas parkir, serta penyerahan sertifikat akreditasi kepada kepala Puskesmas yang telah terakreditasi tahun 2018.


(Bon) Sekdako Tebingtinggi Menghadiri Kegiatan Penyerahan Kartu BPJS Kesehatan 

TEBING TINGGI, Sumutrealita.com - Pj. Sekdako Tebingtinggi H. Marapusuk Siregar, SH mewakili Walikota Tebingtinggi didampingi Staf Ahli dan Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi menghadiri Kegiatan Penyerahan Kartu BPJS Kesehatan, bagi Peserta Penerima Bantuan Iuran APBD Kota Tebingtinggi Tahun 2019, di Lapangan Merdeka Kota Tebing Tinggi, Kamis (28/02/2019).

Acara tersebut juga dihadiri oleh mewakili Kepala BJPS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam,Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Morawa, yang mewakili Kapolres Tebingtinggi, para Kepala OPD terkait, Camat , Lurah , para Kepala Puskesmas dan Masyarakat Penerima Bantuan iuran BPJS Kesehatan. 

Dalam sambutannya Pj. Sekdako Tebingtinggi, H. Marapusuk Siregar, SH mewakili Walikota Tebingtinggi mengatakan sebanyak 140.198 atau 82 persen dari total warga Tebingtinggi sudah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan untuk itu camat dan lurah diharapkan berperan aktif mendata warganya yang belum terdaftar. 

Ia menyebutkan ada sekitar 7 persen warga Tebingtinggi yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, dan ini harus menjadi catatan kita bersama dan diharapkan tahun 2020 Tebingtinggi sudah bisa mencapai 100 persen. 

Hal itu merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat dan bentuk nyata dari program Nawa cita Presiden Jokowi-JK. 

Ia juga menyampaikan untuk BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Kota Tebingtinggi telah membuat suatu kebijakan bahwa semua perusahaan atau yang menggunakan tenaga kerja diwajibkan untuk mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.Termasuk para kontraktor yang bekerja di lembaga pemerintahan, Jika tidak maka izinnya tidak akan diberikan. 

" Ini merupakan suatu bentuk kepedulian Pemkot Tebingtinggi terhadap para pekerja," katanya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan 300 rompi untuk penarik beca bermotor sebagai salah satu upaya tertib lalu lintas, dan penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal seperti pengemudi angkot dan petugas parkir, serta penyerahan sertifikat akreditasi kepada kepala Puskesmas yang telah terakreditasi tahun 2018.

(Bon)

Post a Comment

Disqus