/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


BATAM, Sumutrealita.com – Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Batam untuk menyiapkan secara baik tenaga medis atau vaksinator sebanyak 449 orang.

Tenaga medis yang akan direkrut itu akan dilatih untuk mensukseskan program vaksinasi nasional akhir 2020 atau awal 2021 untuk memutus penyebaran Covid-19. 

“ Seiring program tersebut Batam diperkirakan akan mendapat jatah vaksin antara 500 ribu hingga 600 ribu dari sasaran sebanyak 800 ribu vaksin,” kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad saat memimpin rapat koordinasi perkembangan Covid-19 Kota Batam di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Wali Kota Batam, Rabu (16/12/2020).

Ia menyebutkan pertemuan tersebut untuk arahan Walikota Batam Muhammad Rudi untuk update informasi perkembangan Covid-19 di Batam.

Terkait penanganan pasien di rumah sakit, katanya,  termasuk RSUD Batam berjalan dengan baik. Tren perkembangan Covid-19 pada Desember ini mengalami penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 81,5 persen sedangkan tingkat kematian 2,5 persen dibawah nasional yang mencapai 4 persen.

“Artinya kita menangani masih cukup baik, walaupun tadi dipertemuan saya ingin ada kerja yang lebih optimal lagi. Termasuk kalau ada keterbatasan agar segera dikoordinasikan. Masyarakat juga kami harapkan partisipasi, Mari terapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Perihal penyelenggaraan pendidikan juga dibahas dalam rapat ini, Amsakar mengatakan Disdik pada prinsipnya sudah mempersiapkan beberapa pilihan. Di antaranya, belajar dari rumah masih dilakukan sepenuhnya, lalu pilihan sekolah tatap muka, selanjutnya kedua pilihan tersebut dijalan seiring sesuai dengan kebutuhan. Kini Disdik sampaikan surat persetujuan, yang setuju tandatangani yang tidak silahkan tetap diberi opsi belajar dari rumah.

“Sekolah sudah terverifikasi di tahap dinas, konsen kami di tahap awal hinterland. Yang tak kalah penting nanti ada masa transisi, satu bulan ketat lakukan protokol kesehatan, kalau sudah siap baru dijalankan normal baru itu,” papar dia.

Terakhir yang dibahas yakni upaya rutin penegakan perda hingga kegiatan rutin pencegahan di lapangan. “Kita semua harapkan pandemi ini segera selesai dan 2021 ekonomi menggeliat kembali,” pungkasnya.

(MCB)

Post a Comment

Disqus