/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

 

DPRD Pertanyakan Kepada Bupati Pasbar Terkait Pokir dan THL Yang Dirumahkan



PASAMAN BARAT, Sumutrealita.com -  Anggota DPRD Pasaman Barat Muhammad Guntara menanyakan kepada Bupati Pasaman Barat tentang aspirasi pokok pikiran (Pokir) dan terkait di rumahkan Tenaga Honor Lepas (THL).

Hal itu dipertanyakannya pada sidang paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pasaman Barat, Parizal Hafni, Wakil Ketua I Endra Yama Putra, Wakil Ketua II H.Daliyus K, dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Pasaman Barat, Senin (9/8/2021)

Kepada Bupati Hamsuardi, Muhammad Guntara mempertanyakan tentang anggaran untuk THL dan berapa yang akan dipanggil lagi karena sudah terlalu lama dirumahkan, jangan sampai pekerjaan terbengkalai terlalu lama.

Dalam kesempatan ini Ia juga minta pada bupati Pasbar perihal Rincian Anggaran untuk THL atau Anggaran yang tersisa untuk pemanggilan THL kembali di negeri Tuah Basamo tersebut.

“ Kepada Bupati Pasaman Barat supaya Pokir yang sudah siap Perencanaan tolong segera dikerjakan dan jangan ditunda-tunda lagi,” tegas Legislator Partai Nasdem itu.

Sementara Wakil Ketua DPRD Pasbar H.Daliyus menambahkan Pokir-Pokir Dewan yang sudah siap Perencanaan tolong segera dikerjakan dan jangan ditunda-tunda lagi,

“ Kalau yang belum siap perencanaan tolong dalam waktu dekat dipercepat perencanaannya. Dalam Minggu ini diselesaikan perencanaannya supaya bisa dikerjakan karena hari semakin dekat dan Tahun anggaran 2021 ini hanya tinggal beberapa bulan lagi,” katanya.

“ Kalau pekerjaan Pokir ini tidak selesai dalam kurun waktu yang ditentukan siapa yang akan bertanggung jawab, “ tambahnya.

Menyikapi akan hal tersebut, Bupati Pasaman Barat mengatakan untuk masalah THL dan Anggaran yang tersedia Bupati berjanji untuk melaporkan segera kepada Anggota DPRD karena berapa Anggaran tersisa dan berapa THL yang akan dipanggil lagi belum dihitung.

Masalah Pokir Bupati menegaskan tidak ada Unsur untuk memperlambat karena keterlambatan ini adalah murni dari sistem dan proses yang agak rumit skarang.

Kepada Dinas terkait Pokir Anggota DPRD tolong segerakan perencanaan dalam Minggu ini harus selesai. Kapan perlu Dinas terkait kerja siang malam, ungkapnya.

Apabila kepala dinas tidak bisa menghandelnya maka kepala dinasnya akan saya ganti, karena nilai kerja Kepala Dinas sekarang ini terletak pada Pokir Anggota DPRD,” tegas Bupati Hamsuardi.(pdp)


Post a Comment

Disqus