/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


LABUHAN BATU, Sumutrealita.com - Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT bersama dengan Senior Vice President Kanwil I Medan Hakim Setiawan SE, MH meresmikan Bank Sampah Gelugur Rantauprapat atau The Gade Clean & Gold Gelugur Kecamatan Rantau Utara Labuhanbatu yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita serta melakukan peninjauan.

Turut hadir dalam peresmian Bank Sampah Gelugur yang dilaksanakan di Kompleks Pasar Gelugur Rantauprapat,  Jum’at (1/11/2019) pagi, unsur Forkopimda, Sekdakab Ahmad Muflih, SH, MM, Para Kepala OPD, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ketua Persit KCK Kodim 0209/LB dan Camat Rantau Utara serta Lurah.

Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT dalam sambutannya mengatakan saat ini di Kabupaten Labuhanbatu ada 15 Bank sampah di seluruh Kecamatan dan salah satunya yaitu berada di kompleks pasar Glugur yang diprakarsai oleh PT Pegadaian Persero.

“ Atas nama pribadi dan Pemkab Labuhanbatu saya mengucapkan terima kasih kepada Pegadaian atas kerjasamanya dalam hal mengatasi sampah,” katanya.

"Semoga Bank Sampah ini bisa bermanfaat bagi kita semua guna menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan juga bisa menambah perekonomian masyarakat dengan cara menukarkan sampah dengan uang atau juga tabungan emas dari PT Pegadaian Rantauprapat," tambahnya.

Beliau mengatakan kehadiran Bank Sampah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Labuhanbatu terutama yang berada di area pasar Glugur , Bank Sampah tersebut dilengkapi dengan fasilitas becak pengangkut sampah, komputer dan juga timbangan untuk sampah, pihaknya akan terus berbenah di bidang lingkungan hidup untuk mendapatkan kembali meraih penghargaan Adipura.

 

"Kami juga sudah mempersiapkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di PT. Siringo-ringo saat ini pembangunan jalannya juga sudah dimulai, karena TPA yang selama ini ada di Desa Pulo Padang sudah sangat tidak memungkinkan lagi, pengelolaan sampah dan juga TPA menjadi salah satu kriteria penilaian dari Adipura," sebut Andi.

Sementara itu,  Hakim Setiawan SE, MH selaku senior vice president kanwil I Medan menyampaikan 'saat ini PT Pegadaian telah mempunyai 150 Bank Sampah yang tersebar di seluruh Indonesia, dan Bank Sampah Pasar Glugur merupakan yang ke 3 untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara, rencananya juga akan dibangun 1 Bank Sampah di Medan.

"Adapun tujuan dari didirikannya Bank Sampah adalah untuk ikut berkontribusi kepada masyarakat dan juga sebagai bentuk tanggungjawab Pegadaian membantu program Indonesia bersih dari pemerintah didalam mengatasi permasalahan sampah," ujar Hakim Setiawan.

Ia menyebutkan pegadaian memiliki konsep Bank Sampah yakni The Gade Clean and Gold yang memiliki arti memilah sampah menjadi uang atau tabungan emas, konsep dari program ini juga tidak jauh beda dengan program Indonesia bersih, yang diupayakan bersama agar permasalahan sampah bisa selesai.

"Pegadaian selalu komitmen, selaku BUMN kami punya tanggung jawab sosail terhadap masyarakat, kita punya Corporate Social Responsibility (CSR) walaupun sedikit tetapi kami ingin berkontribusi untuk masyarakat, kami berharap keberadaan Pegadaian bisa bermanfaat untuk masyarakat," ungkap Hakim. (BS)

Post a Comment

Disqus