![]() |
Fhoto : Istimewa |
BATAM, Sumutrealita.com – Sebagai bentuk kepada lingkungan bright PLN Batam melakukan penanaman pohon Tabebuya atau Handroanthus chrysotrichus di lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Uncang dan membagikan 50 unit bak sampah kepada warga yang bermukim di sekitar area Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Uncang, Selasa (12/11/2019).
Kegiatan penanaman pohon Tabebuya dan pembagian bak sampah itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke 74.
Ia menyebutkan alasan dipilih pohon Tabebuya untuk ditanaman lantaran memiliki keunikan pada bunganya yang menyerupai pohon Sakura di Jepang. Pada saat-saat tertentu bunga yang bermekaran tersebut juga akan berguguran dengan indah seperti musim semi.
“Kita tidak perlu jauh-jauh ke Jepang untuk menikmati keindahan pohon Sakura ini, lantaran Sakura akan ada di pulau Batam,” katanya.
“ Penanaman pohon Tabebuya ini tidak hanya di area pembangkit saja tetapi akan ditanam di gardu-gardu induk, serta titik-titik yang dianggap penting untuk mereka hijaukan. Diharapkan penghijauan yang kita lakukan hari ini, merupakan sebuah ‘trigger’ atau pemicu untuk penghijauan di seluruh aset-aset bright PLN Batam. Baik yang ada di Batam maupun luar Batam. Seperti yang ada di Nias, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Lampung, Pontianak, Lombok hingga NTB,” jelasnya.
Aswar Sukendi selaku Ketua RW 15, Tanjung Uncang mengucapkan rasa terima kasih kepada bright PLN Batam karena ikut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan .
“ Kegiatan yang dilakukan PLN Batam ini langsung menyentuh lingkungan disekitar mereka, dimana banyak warga masyarakat yang dilibatkan. Jadi warga akan sangat mendukung dan menyuport setiap kegiatan yang menyentuh masyarakat dari bright PLN Batam,” katanya.
(Ril/Red)
Post a Comment
Facebook Disqus