/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


BATAM, Sumutrealita.com - Menghadiri Rapat pimpinan provinsi (Rapimprov) V Kadin Kepri tahun 2019, Plt Gubernur Kepri H Isdianto menyampaikan intruksi Presiden Jokowi saat mengikuti rapat di Jakarta yang menginstruksikan kepada seluruh Gubernur terkait urusan perizinan yang bersifat investasi untuk eksport jangan dipersulit. Apalagi disinyalir, ada beberapa perusahaan yang akan masuk ke Kepri dan jika itu betul terjadi alangkah sejahteranya Kepri kedepan.

“Kami berharap terus adanya terobosan-terobosan sehingga Kepri menjadi lebih maju,” kata Isdianto pada acara Rapimprov V Kadin Kepri Tahun 2019 yang digelar  di Sahid Hotel, Batam Center, Rabu (27/11/2019).
.
Plt Gubernur Kepri H Isdianto pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa pemprov Kepri akan terus menciptakan sinergitas dengan Kadin dalam memajukan dan menumbuhkan ekonomi Kepri.

“Pertumbuhan ekonomi yang ada di Kepri ini dipercayakan kepada kita. Saya yakin kita punya keterbatasan maka dari itu kita bergandeng tangan dan bekerja sama dengan kadin agar investasi di Batam lebih banyak lagi,” katanya.

Beliau mengatakan bahwa Kadin sebagai wadah perhimpunan para pengusaha memiliki peran yang penting dan strategis. Eksistensi, kiprah serta peran Kadin Provinsi Kepri tidak diragukan lagi dalam upaya ikut memacu investasi dan menggerakan roda perekonomian di daerah.

“ Rapimprov sendiri merupakan upaya nyata dari Kadin untuk serius memikirkan langkah-langkah apa saja dalam memajukan dan menumbuhkan ekonomi Kepri,” katanya.

Sementara itu, Ketua Kadin Provinsi Kepri Ahmad Ma’ruf Maulana melaporkan bahwa Rapimprov kali ini mengambil thema “Kepastian Hukum Berinvestasi di Kepri”. Tema itu tersebut dirasa penting sebagai upaya menumbuhkan perekonomian dengan tidak ragunya para investor karena punya kepastian hukum.

Dalam hal instruksi Presiden, lanjut Makruf agar Indonesia maju diharapkan pemerintah daerah/provinsi dan pusat hadir di dunia usaha agar lapangan perkerjaan, devisa yang masuk tumbuh dengan sendirinya, sehingga Kepri menjadi lebih baik lagi.

“Kami telah melakukan promosi investasi ke Amerika. Alhamdulillah kami dapat investasi yang masuk dan dalam dua bulan kedepan ada 11 perusahaan asing yang masuk ke Kepri seperti perusahaan pengalengan ikan, industri lampu mobil, elektronik handphone. Kami akan mem-follow up lagi,” kata Makruf.
 
(hms)

Post a Comment

Disqus