/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



SERGAI, Sumutrealita.com -  Kehidupan akhir-akhir ini lebih cenderung duniawi dan kita harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menjalin kehidupan. Masyarakat kini, lebih cenderung memikirkan tujuan duniawi dan seringkali melanggar aturan dan norma agama. Ia mengatakan banyak masyarakat cenderung kehilangan panutan dan mencari jalan pintas dengan cara yang tidak sepantasnya.

“ Allah telah menurunkan Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan dunia dan akhirat,”kata Wabup Sergai H Darma Wijaya saat menghadiri Tabligh Akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H yang dilaksanakan di Masjid Jami’ Kecamatan Sei Rampah, Rabu (13/11/2019).

Turut hadir dalam Tabligh Akbar itu, bersama Al Ustadz Fahmi Arif, S.Pd.I untuk mengisi tausiah. Ketua DPC GOPTKI Kabupaten Sergai, Ny. Rosmaida Darma Wijaya, Camat Sei Rampah Nasaruddin Nasution, S.Sos, MM serta para jamaah Masjid dan undangan.

Pada kesempatan itu, Wabup Sergai H Darma Wijaya juga menyebutkan Dimensi yang paling penting dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bagaimana umat Islam bisa meneladani dan melanjutkan misi ke Rasulan Nabi Muhammad

 

“ Agar momen Maulid ini bisa dijadikan sebagai tonggak dalam kehidupan umat muslim, untuk kembali melihat jauh ke belakang tentang apa-apa saja yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam memperjuangkan Islam dan membawa Islam ke dunia, sehingga umat dapat menikmati kehidupan sebagai umat muslim,” katanya.

Ia mengatakan dimensi yang paling penting dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bagaimana umat Islam bisa meneladani dan melanjutkan misi kerasulan Nabi.

 “Kita tahu bahwa beliau mempunyai misi mulia sebagai pembawa risalah dari Allah, yaitu menyampaikan Islam Rahmatan Lil Alamin untuk menjadi jalan hidup dan membawa keselamatan bagi seluruh alam,” katanya.

Ia menyampaikan pesan penting jika mencintai Rasul bukan hanya sekadar merayakan hari kelahirannya saja, tidak cukup hanya merasa bangga karena telah menjadi umat Nabi Muhammad dan mendapat syafa’atnya di hari kiamat, namun wujud dari cinta dan kebanggaan itu juga harus dibuktikan dengan melaksanakan semua perintah dan meninggalkan larangannya. “Kita harus mernjadi penerus misi kenabiannya.

(Red/BS)

Post a Comment

Disqus