/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



BATAM, Sumutrealita.com
– Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menghadiri penandatanganan perjanjian hibah lahan yang diserah terimakan oleh PT Kabil Citra Mas kepada Kementerian Tenaga Kerja untuk pembangunan Balai latihan kerja (BLK) di Kota Batam pada Jumat (29/11/2019) di Auditorium PT SMOE Kawasan Industri Terpadu Kabil, Nongsa,  Batam.

“ Atas nama Pemko Batam saya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Tenaga Kerja dan PT Kabil Citra Mas. Untuk membangun Batam ini harus ada upaya kolektif. Tak cuma Pemerintah Pusat dan daerah tapi juga swasta,” kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengawali sambutannya.

Beliau menyebutkan sejatinya BLK ini sudah terbangun dari kemarin. Ini menunjukkan Kementerian concern dalam membantu Batam. Tapi kami sadar tak mudah memang kalau terkait urusan lahan, apalagi kalau harus clean and clear.

“ Syukurlah akhirnya Kabil ingin berpartisipasi membantu pemerintah. Ini menjadi solusi. Artinya harus ada upaya kolektif untuk pembangunan kapasitas SDM ini,” katanya.

Beliau menyebutkan sudah 7.000-an orang yang dilatih ooleh Pemko Batam dalam tiga tahun terakhir. Meski jumlah peminatnya jauh lebih banyak. Ini memperlihatkan adanya harapan yang besar dari masyarakat untuk mengambil kesempatan kerja di Batam. Selain itu masyarakat juga melihat Batam sebagai salah satu negeri harapan.

Angka sekitar 2.500 per tahun ini menunjukkan bahwa kami masih memiliki keterbatasan untuk melatih tenaga kerja yang ada. Di balik itu kita memang berupaya mencetak SDM berkualitas. Karena itu, ketika BLK sudah jadi, harapan kami dalam satu tahun bisa beberapa kali pelatihan dilakukan. Jadi jumlahnya tak berhenti di angka 2.000-an.

Sebelumnya Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia, Bambang Satrio Lelono mengatakan tahap selanjutnya adalah menunggu izin peralihan hak keluar dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.

“ Kami harap proses selanjutnya, BP Batam bisa segera terbitkan keputusan tentang izin peralihan hak ini. Sehingga kami bisa segera melakukan pembangunan BLK. Tentunya saya yakin karena sudah satu panglima di sini, Wali Kota merangkap Kepala BP, mudah-mudahan semua lancar,”katanya.

“ Hibah lahan seluas 4 hektare ini merupakan hal yang menggembirakan bagi Kemenaker. Karena cita-cita membangun BLK di Batam akhirnya segera tersampaikan,” katanya.

Ia menyebutkan rencana membangun BLK ini panjang ceritanya. Mulai dari Tanjunguncang tapi tak jadi. Kemudian disiapkan tanah di Setokok 15 Hektare juga tak jadi. Lalu di Sambau Nongsa juga tak jadi. Selanjutnya Tanjunggundap pun tak jadi. Kenapa? Karena tanah yang disiapkan itu belum clean and clear.

“Kalau belum clean and clear kami juga tak berani membangun BLK,” katanya.

Beliau mengatakan sejak dua tahun lalu anggaran sudah disiapkan. Tapi pembangunan tak kunjung bisa dilakukan karena masalah lahan ini. Sekarang sudah dapat lahan hibah. Kementerian Tenaga Kerja juga sudah mengalokasikan anggaran untuk tahun depan. Mudah-mudahan tahun depan juga BLK sudah bisa beroperasi.

Semua ini menurutnya sangat pas dan sejalan dengan prioritas pembangunan yang diusung Presiden Joko Widodo di periode kedua kepemimpinannya. Yaitu ada lima prioritas pembangunan yang satu di antaranya adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Mudah-mudahan dengan begini kita bisa meningkatkan daya saing. Juga bersamaan dalam dua tahun ini Batam menggeliat kembali. Ini suatu hal luar bisa.


 (MC/Lam)

Post a Comment

Disqus