/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


LABUHANBATU, Sumutrealita.com
– Memperingati Hari Ibu ke 91 tahun 2019, Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT  mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi (FK) Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kabupaten Labuhanbatu masa bakti 2019-2022,  Kamis (12/12/2019) di Hotel Permata Land Rantau Prapat.

Pengukuhan pengurus PUSPA itu Bupati Labuhanbatu didampingi oleh unsur Forkopimda dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu serta semua Organisasi Perempuan yang ada di  Labuhanbatu.

Dalam sambutannya Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe mengatakan Perempuan Masa kini adalah perempuan yang memiliki kesempatan yang sama dengan laki – laki, perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan dan juga berkarya dan  berkarir, menduduki jabatan tertentu sama seperti kaum Pria.

Pada kesempatan itu Bupati Labuhanbatu membacakan pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP&PA) Gusti Ayu Bintang Darmawati yang mengatakan, Hari Ibu lahir dari pergerakan perempuan Indonesia diawali dengan Kongres Perempuan Pertama pada tanggal  22 Desember 1928 di Yogyakarta telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.

“Thema sentral pembahasan Kongres Perempuan tersebut adalah memperjuangkan hak perempuan dalam perkawinan, melawan perkawinan anak, poligami dan pendidikan perempuan hakekat PHI setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia,terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa,” katanya.

Selanjutnya Bupati menyampaikan  PHI juga diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan, dan pada akhirnya memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak dan sekaligus agen perubahan.

Melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang masih mengalami kekerasan, perlakukan diskriminatif, dan lain-lain, hal tersebut memerlukan berbagai strategi, pelibatan semua unsur masyarakat dan multistakeholder termasuk peran laki-laki dalam gerakan mendukung pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender. 

“He for She menjadi salah satu komitmen global yang harus digelorakan sampai akar rumput,” katanya.

Bupati Labuhanbatu juga  menyampaikan  ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya PHI utamanya kepada 7 (tujuh) pimpinan organisasi perempuan yaitu OASE, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Tim Penggerak PKK Pusat, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, Dharma Wanita Persatuan Pusat, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), dan mitra kerja lainnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hj. Ernida Rambe menjelaskan, peringatan hari ibu ke-91 Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2019 mengangkat tema 
“Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kiprah perempuan Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan.

Pada kesempatan itu pula, juga dilaksanakan pengukuhan pengurus Forum Komunikasi (FK) Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kabupaten Labuhanbatu masa bakti 2019-2022  oleh Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT. Kemudian juga dilakukan pemerian tali asih kepada ibu panti jompo dan penyapu jalan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso, Ketua DPRD Labuhanbatu Hj. Meika Riyanti unsur Forkopimda Labuhanbatu, Ketua Tim Penggerak PKK Labuhanbatu Ny. Rosmanidar Andi Suhaimi Dalimunthe, Ketua Dharma Wanita Ny. Hj. Fatima Ahmad Muflih, ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Hj. Ellya Rosa Siregar, dan seluruh organisasi wanita yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.
(BS)

Post a Comment

Disqus