/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



LABUHANBATU, Sumutrealita.com
- Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT bersama Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso menyaksikan penyerahan bantuan satu unit Damkar dan perlengkapannya yang diserahkan oleh  Direktur PT.Asda Anwar Efendi Khoo kepada Plt Kasatpol PP kabupaten Labuhanbatu Muhammad Yunus SH pada Sabtu (14/12/2019) di kompleks kantor PT. Asda Aek Buru Selatan, kecamatan Bilah Barat.

Penyerahan aset tersebut kepada Pemkab Labuhanbatu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan berita acara serah terima antara Direktur PT. Asda Anwar Efendy Khoo dengan Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST. MT.

Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT dalam sambutannya mengatakan, dirinya baru kenal 4 bulan dengan Direktur PT. Asda Anwar Efendy Khoo dan beliau cerita apa yang sudah dilakukan di perusahaan.

“ Saya melihat beliau bukanlah sosok pemimpin perusahaan yang mengambil untung besar, namun beliau adalah sosok yang selalu berbuat kebaikan untuk masyarakat,” katanya.

Saat ini, katanya, kebunnya hanya 700  hektar, tetapi beliau sudah memberikan banyak hal untuk Pemkab Labuhanbatu.

“ Terima kasih kepada pak Anwar semoga langkah bapak bisa diikuti perusahaan lainnya yang ada di Labuhanbatu, ada ribuan hektare seperti PTPN III tetapi langkah yang diberikan kepada kami tidak jelas, “ katanya.

Lebih lanjut Bupati Labuhanbatu mengatakan dirinya sangat mengharapkan dana CSR dari perkebunan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum, saat ini DPR akan mengesahkan Perda tentang CSR karena harus jelas ke mana akan disalurkan.

“ Saat ini Kota Rantauprapat tidak bisa melakukan perluasan karena dikepung PTPN III,” katanya.

Pemkab Labuhanbatu, katanya, sedang berusaha untuk pelepasan tanah seluas hampir 60 hektare untuk pembangunan bandara di Aeknabara, semua untuk masyarakat bukan untuk Bupati, ada sekitar seribu hektare HGU PTPN III yang sudah habis namun tidak diserahkan ke Pemkab.

"Semua kita lakukan untuk kebutuhan masyarakat Labuhanbatu, jangan sampai seperti di Kota Medan, PTPN II dirampas oleh masyarakat, kita menginginkan semuanya baik-baik. Kita akan terus menjalin silahturahmi dengan PT Asda, ini adalah salah satu contoh perusahaan yang sangat baik, " katanya dengan nada tegas.

Sementara itu Direktur PT. Asda Anwar Effedy Khoo pada kesempatan itu mengucapkan selamat datang kepada Bupati Labuhanbatu beserta rombongan, pihaknya sangat bangga dengan kehadiran Bupati, sejak berdirinya PT. Asda baru pertama kali ini dikunjungi Pemkab khususnya Bupati.

“Kami menyadari bahwa aset yang kami serahkan berupa sebidang tanah pertapakan sekolah, mobil pemadam kebakaran dan renovasi jembatan tidaklah sebanding dengan apa yang dibutuhkan Pemkab Labuhanbatu dalam memajukan Labuhanbatu, namun ini  menjadi tanggungjawab sosial,” katanya.

Beliau menyebutkan sebagai perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan untuk meringankan pembangunan di Labuhanbatu, tentunya aset ini diserahkan nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat dan Pemkab.

“Dengan kunjungan Bupati Labuhanbatu beserta rombongan pada hari ini dapat memacu semangat kami untuk mengembangkan perusahaan ini, PT Asda akan berupaya meningkatkan kerjasama  dengan Pemkab dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya daerah sekitar perusahaan,” kata Anwar Effendy Khoo.

Sementara itu, Camat Bilah Barat Muluk Kartadinata mengatakan di Kecamatan Bilah Barat ada 10 Desa, namun yang hadir hanya enam, karena sebagian saat ini sedang melaksanakan pemilihan Badan Permusyawarahan Desa (BPD).

Menurutnya, tanah pertapakan yang akan diserahkan perkebunan PT. Asda sudah lama prosesnya, dan Alhamdulillah saat ini sudah terlaksana, sedangkan masalah jembatan sudah lama terbengkalai dan telah ada korban namun tidak sampai menghilangkan nyawa, serta mushola yang memprihatinkan, tetapi sekarang sudah diperhatikan oleh Direktur PT. Asda, dan ada juga mobil Damkar,” kata Camat Bilah Barat.

Penyerahan beberapa aset milik PT. Asda yang diserahkan kepada Pemkab Labuhanbatu itu diantaranya Mobil Damkar bermuatan 2.000 liter air senilai Rp 300 juta,-  yang akan dimanfaatkan untuk mengantisipasi kebakaran di Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir, kemudian pertapakan sekolah SD lebih kurang 8.000 meter dan Jembatan penghubung Dusun Gunung Maria dan Karya Maju berukuran 3 x 34 Meter yang dibangun pihak PT Asda dengan dana senilai Rp 983 juta,-  yang diresmikan dengan pengguntingan pita oleh Bupati Labuhanbatu bersama Direktur PT. Asda Anwar Effendy Khoo.

Bahkan kegiatan yang penuh berkah diwarnai dengan peresmian Renovasi Masjid "Al-Syarifah" yang diawali dengan memberikan bantuan kepada warga kurang mampu.

(bs)

Post a Comment

Disqus