/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


BATAM, Sumutrealita.com  –  Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2020, Komisi III DPRD Kepri melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan kesiapan Bandara Hang Nadim Batam, Senin (23/12/2019) siang.

Sidak itu dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Kepri Widiastadi Nugroho untuk melihat seluruh sarana prasarana serta personil bandara dalam melayani para pengguna jasa angkutan udara di bandara tersebut.

Mulai dari melihat antrean di pintu keberangkatan, pemeriksaan barang bawaan penumpang menggunakan X-Ray, ruang tunggu keberangkatan hingga jembatan (Garbarata) yang menghubungkan antara pesawat dengan penumpang yang akan naik dan turun.

Sambil meninjau, rombongan terlihat berdiskusi dan berdialog dengan Direktur Badan Usaha Bandar Udara Suwarso secara langsung.

“Untuk memastikan sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman kepada calon penumpang yang akan menggunakan jasa angkutan udara saat liburan Natal dan Tahun Baru ini,” kata Widiastadi Nugroho.

Ia juga mengatakan sidak ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal negatif yang bisa membahayakan para calon penumpang nantinya.

“Dari hasil sidak tadi, meski ada kekurangan terlihat Bandara Hang Nadim Batam terbilang sudah sangat siap dan cepat dalam memberikan pelayanan kepada calon penumpang di musim liburan Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Irwansyah, Anggota Komisi III yang mengatakan bahwa dari hasil pantauannya kesiapan di Bandara Hang Nadim Batam relatif sudah bagus.

Meski jumlah calon penumpang yang akan bepergian tidak mengalami peningkatan di momen yang sama di tahun sebelumnya.

Namun ada beberapa catatan penting yang kita sampaikan ke manajemen Bandara Hang Nadim. Diantaranya, tidak adanya konter tiket online yang bisa membantu para calon penumpang untuk melakukan boarding secara mandiri.

“Seharusnya, dari masing-masing maskapai menyiapkan konter tiket mandiri untuk boarding khusus penumpang yang tidak membawa bagasi banyak,” terangnya.

Selain itu, dirinya melihat jauhnya parkir pesawat dengan garbarata saat penumpang turun maupun naik. Sehingga hal ini sangat merepotkan penumpang yang membawa bagasi banyak maupun yang memiliki anak.

“Kasihan kalau mereka bawa anak-anak kecil dan membawa barang harus jalan jauh seperti itu kan. Hal ini sngat penting untuk diperhatikan oleh manajemen bandara maupun maskapai,” terangnya.

Selain Ketua Komisi III Widiastadi Nugroho dalam sidak tersebut hadir anggota Komisi III serta Kabid Angkutan Pelayaran dan Penerbangan Dishub Kepri Tri Musa Yudha dan Direktur BUBU Bandara Hang Nadim Batam Suwarso. 

(Ril/lam)

Post a Comment

Disqus