/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



BATAM, Sumutrealita.com – Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak bersama dengan Komisi I DPRD Kepri melaksanakan silaturahmi serta audiensi dengan Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto di Batam, Senin (23/12/2019).

Dalam silaturahmi yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak beserta unsur pimpinan lainnya tersebut membahas mengenai isu kemanan selama 2019.

 “Selain isu keamanan selama tahun 2019 ini kita juga ingin mengetahui bagaimana kesiapan Polda Kepri dalam pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2019 yakni pengamanan Natal dan Tahun Baru,” kata Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak.

Lebih lanjut ia mengatakan dalam operasi zebra tahun ini, jajaran Polda Kepri bisa mengantisipasi maraknya penyalahgunaan narkotika serta zat-zat adiktif lainnya khususnya bagi para pilot, nahkoda kapal serta sopir angkutan lainnya.

Hal tersebut dijelaskannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan baik di darat, laut serta udara.

Selain Jumaga, Anggota Komisi I Khazalik mengatakan bahwa wilayah Kepri ini merupakan wilayah kepulauan yang sangat rawan jika tidak dijaga karena berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga.

“Oleh sebab itu kami minta kepada jajaran Polda Kepri agar dapat meningkatkan sinergitas serta koordinasi dengan pihak terkait dalam hal menjaga wilayah Kepri khususnya wilayah Bintan dari ancaman keamanan serta aktivitas ilegal seperti penyelundupan narkotika dan lain sebagainya,” ujar Khazalik.

Senada dengan Khazalik, anggota Komisi I Kamarudin Ali juga menggarisbawahi mengenai peredaran narkotika yang terjadi di wilayah Kabupaten Lingga.

“Kami minta agar Polda Kepri lebih meningkatkan patroli keamanan di wilayah Lingga agar dapat menekan jumlah peredaran narkotika ini,” ungkapnya.

Selain peredaran narkotika Kamarudin Ali juga mengatakan adanya persoalan yang ada di Lingga yakni mengenai legalitas atas tanah yang dapat memicu bentrokan di kalangan masyarakat.

 

Selain itu, anggota Komisi I Zainudin Ahmad menyoroti persoalan pariwisata yang belum sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama terutama di Moro dan Sugi.

“Disana ada resort yang aktivitasnya dianggap sangat meresahkan dan mengganggu masyarakat sekitar karena terlalu berisik dan vulgar serta adanya diskotik yang keamanannya sangatlah kurang,” terangnya.

Anggota Komisi I Boby Jayanto juga mengatakan mengenai persoalan perizinan pembangunan gereja di wilayah Tanjungpinang yang saat ini masih berada di pemerintah kota.

“Ini harus menjadi atensi jajaran Polda Kepri karena ini menyangkut keamanan serta kebebasan beragama. Pak Kapolda tolong ini segera diselesaikan agar tidak menjadi gejolak di masyarakat,” pinta Boby Jayanto.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh anggota DPRD Kepri, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto sangat berterima kasih.

“Kami sangat berterima kasih atas masukan, saran serta informasi yang bapak-bapak sampaikan, karena informasi ini sangat berharga bagi kami di jajaran Polda,” Ungkap Andap.

Ia juga mengatakan akan langsung menindaklanjuti informasi tersebut agar keamanan di wilayah Kepri ini terus terjaga dengan baik serta akan terus meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam menjaga keamanan di Wilayah Kepri. (Ril/lam)

Post a Comment

Disqus