/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Asahan,Sumutrealita.com

MIN 4 Aek Loba dan MTsN Sengon Sari Kisaran raih penghargaan Adiwiyata Mandiri tahun 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Peraturan Menteri LHK Nomor 05 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata "sekolah adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dan program adiwiyata ialah program untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan".

Kabupaten Asahan terus berpacu dalam meningkatkan kwalitas sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Untuk mewujudkan harapan tersebut Bupati Asahan, H Surya BSc dan Sekda Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi melalui Dinas  Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Asahan, Drs H Hayatsyah MPd selalu memberikan dorongan dan pembinaan kepada sekolah sekolah di Asahan, demikian disampaikan Kadis Lingkungan Hidup Asahan, Drs Bambang HS, Sabtu (14/12/2019).

Lebih lanjut, Bambang menyampaikan buah dari kerja keras tersebut akhirnya pada tahun 2019 Kabupaten Asahan kembali memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri yakni MIN 4 dan MTsN Sengon Sari dari Kementerian LHK yang diserahkan langsung Menteri LHK, Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, Jumat (13/12/2019). 

"Untuk tahun 2019 Kabupaten Asahan mengirimkan sekolah mandiri sebanyak 2 sekolah dan untuk tingkat nasional sebanyak 9 sekolah, namun yang berhasil hanya 2 sekolah", kata Bambang.

Menteri LHK, Siti Nurbaya menyatakan penyerahan penghargaan ini dilaksanakan sudah 13 kali sejak pertama di tahun 2006. Adiwiyata merupakan pendidikan lingkungan hidup, sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berwawasan lingkungan.

Adiwiyata merupakan upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapat ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita cita pembangunan berkelanjutan.

Pada tahun 2019 sudah 1.372 sekolah yang diusulkan dinas LH yang terdiri dari 1.196 sekolah negeri dan 176 sekolah swasta dari 256 kota/kabupaten di 32 Provinsi se Indonesia. "Sekolah Adiwiyata telah memberikan kontribusi berupa pengurangan timbunan sampah sampai pengelolaan sampah dengan 3R, yaitu reduce, reuse, dan recycle," kata Siti Nurbaya. (DS)

Post a Comment

Disqus