/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



BATAM, Sumutrealita.com
– Dalam beberapa hari terakhir ini, angin kencang melanda beberapa wilayah di Batam, seperti Batam Center, Bengkong, Batu Aji dan Sukajadi.
Dalam dua minggu terakhir, Batam telah memasuki masa peralihan antara musim kemarau ke musim penghujan atau pancaroba, sehingga memicu munculnya cuaca ekstrim pada periode peralihan tersebut.

Tim Pruning Penghijauan BP Batam disiagakan untuk mengantisipasi bila ada kejadian pohon tumbang di bagian wilayah tugas BP Batam.

Sebuah pohon cemara setinggi 25 meter tumbang akibat diterjang angin kencang di dekat area terminal ferry internasional Sekupang, Batam, pada Rabu pagi (11/12/19).

Pohon yang ditanam pada tahun 1990-an dan berdiameter 40 cm tersebut melintang dan sempat menutup akses lalu lintas jalan.



Pohon tumbang tersebut telah disingkirkan dan dibersihkan langsung oleh tim pruning penghijauan BP Batam, bersama pihak Kepolisian dan Direktorat Pengamanan BP Batam yang sedang bertugas di terminal ferry internasional Sekupang.

Dalam waktu 2 jam, Tim Prunning Penghijauan BP Batam melakukan perapihan dan pembersihan pohon yang tumbang di lokasi kejadian dengan dukungan peralatan mobil crane bruket. Beruntung tidak terdapat korban jiwa pada kejadian ini.

Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana BP Batam, Purnomo Andiantono mengatakan, pada Minggu lalu juga terjadi pohon tumbang di depan dekat restoran Pondok Gurih, Batam Center. Pohon berjenis bambu tersebut tumbang dan menghalangi jalan trotoar. Kejadian ini juga sudah ditindaklanjuti dengan cepat oleh Tim Pruning Penghijauan BP Batam.

Tim Pruning Penghijauan juga secara berkala melakukan pemangkasan batang dan ranting pohon yang sudah cukup lebat daunnya di beberapa tempat strategis.

Andi juga berharap sinergi positif antara masyarakat dan BP Batam terus terjalin. (Humas BP Batam/fe)

Post a Comment

Disqus