/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


TEBINGTINGGI, Sumutrealita.com – Wakil Walikota Tebingtinggi, Oki Doni Siregar membuka sosialisasi pendidikan politik birokrat yang dilaksanakan di Gedung Hj. Sawiyah di Jalan. Sutomo Tebing Tinggi, Kamis, (8/11/2018)
 
Tujuan sosialisasi itu untuk mewujudkan Pemilu 2019 berlangsung dengan damai, demokratis dan bermartabat.

“ Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur , adil, transparan dan akuntabel,” kata Wakil Walikota Tebingtinggi.

Ia menyebutkan melalui pemilu kita dapat menseleksi calon pemimpin diberbagai level yang pada pemilu 2019 ,kita akan memilih anggota DPR-RI, DPD, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Presiden / Wakil Presiden,: katanya.

Untuk Pemilu2019 mendatang,  di Kota Tebing Tinggi ini diikuti 306 orang calon Legeslatif dan 15 parpol dari 16 parpol yang terdiri dari 3 dapil yaitu dapil 1 Padang Hilir dan Tebing Tinggi Kota 9 Kursi, dapil 2 Padang hulu dan Bajenis 10 kursi, dapil 3 rambutan 6 kursi, sedangkan DPT pemilu 2019 berjumlah 107.351 orang.

“ Kami mengharapkan pemilu di Kota ini dapat berjalan lancar dan aman, kita harus berupaya meningkatkan potensi partisipasi masyarakat,  mencegah terjadinya kesalahan dalam penghitungan suara,” katanya.

Ia menyebutkan ada beberapa permasalahan yang kerap muncul disetiap Pemilu dilaksanakan yaitu :  adanya pemilih belum terdaftar, adanya ASN tidak bersikap netral dan adanya politisisasi SARA.

“Kami mengharapkan agar seluruh ASN berperan aktif dan mengajak masyarakat yang terdaftar di DPT untuk menggunakan hak suaranya dan jangan hanya memilih calon DPRD Tebing Tinggi dan Presiden/Wakil Presiden saja tetapi juga calon DPR-RI, DPD dan DPRD Provinsi,” katanya.

Ia juga mengharapkan agar  seluruh ASN dengan segala kewenangannya membantu petugas seoptimal mungkin yang terkait dengan kepemiluan.
 
“ Kepada seluruh peserta yang hadir diharapkan menjaga iklim yang kondusif ini sehingga dapat terwujudnya pemilu 2019 yang damai, demokratis dan bermartabat,” tutupnya  (mn).

Post a Comment

Disqus