Dilihat 0 kali
ASAHAN,Sumutrealita.com - Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP diwakili Asisten II, Drs H Jhon Hardi Nasution MSi membuka acara sosialisasi Kompetisi inovasi pelayanan publik di lingkungan pemkab Asahan , Jumat (23/11/2018) di Aula Hotel Marina, Kisaran
Puluhan peserta berasal dari seluruh OPD dan Kecamatan dengan menghadirkan narasumber Kabid Penyiapan Perumusan Kebijakan Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, Ir Sri Hartini MM dari Jakarta.
Pidato Bupati Asahan yang di bacakan Jhon Hardi mengatakan bahwa sosialisasi inovasi pelayanan publik diselenggarakan guna mendorong percepatan reformasi birokrasi di bidang pelayanan publik
Bupati Asahan berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti acara dengan baik dan sungguh sungguh. Sosialisasi ini dapat menjadi referensi pembelajaran dalam upaya percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi dan inovasi pelayanan publik di Asahan, khususnya di instansi masing-masing.
Bupati Asahan selaku pembina meminta kepada seluruh peserta untuk memahami pentingnya perbaikan kualitas pelayanan publik yang merupakan salah satu agenda prioritas Pemkab Asahan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Asahan telah melakukan berbagai upaya diantaranya sosialisasi inovasi pelayanan publik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan ini juga kita harapkan mampu mendukung terwujudnya visi misi Pemkab Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri, ujar Jhon.
Sementara Kabag Orta, Drs Ilham selaku panitia menyampaikan kriteria inovasi pelayanan publik memperkenalkan pendekatan baru yakni memperkenalkan gagasan yang unik, pendekatan yang baru dalam menyelesaikan masalah atau kebijakan dan desain pelaksanaan yang unik atau modifikasi dari inovasi pelayanan publik yang ada. Produktif memberikan bukti hasil implementasi.
Inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis pelayanan publik, baik yang merupakan gagasan, ide, kreatif, orisinal dan lainnya. Syarat syarat inovasi pelayanan publik diantaranya memberikan perbaikan pelayanan publik, memberikan manfaat bagi masyarakat, dapat dan atau sudah direplikasi, berkelanjutan dan inovasi sudah dilaksanakan minimal 1 tahun, ujar Ilham, (DS)
Post a Comment
Facebook Disqus