/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



ASAHAN, Sumutrealita.com – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Asahan, Sopian mengatakan hingga saat ini panitia Seleksi Nasional (Panselnas) penerimaan Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 belum mengumumkan secara resmi peserta CPNS 2018 yang lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan kemarin.

“ Hingga saat ini belum ada pengumuman secara resmi dari Panselnas bagi peserta yang lulus SKD kemarin untuk mengikuti ujian tahap selanjutnya atau ujian SKB,” kata Sopian saat ditemui di kantornya Jumat (16/11/2018).

Dikatakannya, sesuai Permenpan- RB Nomor 37 tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas (Passing Grade) Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan CPNS Tahun 2018 menjelaskan  ujian SKD itu meliputi :
a. Tes Karakteristik Pribadi (TKP);
b. Tes Intelegensia Umum (TIU); dan
c. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar CPNS alon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 (dua) yaitu:

a. 143 (seratus empat puluh tiga) untuk Tes Karakteristik Pribadi;
b. 80 (delapan puluh) untuk Tes Intelegensia Umum; dan
c. 75 (tujuh puluh lima) untuk Tes Wawasan Kebangsaan.

Sopian menyebutkan dari 7.447 peserta CPNS tahun 2018 yang lulus administrasi, peserta  yang mengikuti ujian SKD kemarin hanya 7.200 orang.
 
Sedangkan honorer kategori 2 (K2) yang lulus administrasi mengikuti ujian CPNS tahun 2018 ini sebanyak  22 orang dan yang mengikuti ujian SKD seluruhnya.
 
Pemkab Asahan mendapat kuota penerimaan CPNS tahun 2018 sebanyak 456 orang dimana akan dibagi untuk tenaga pendidikan sebanyak  250 orang, tenaga kesehatan 150 orang, tenaga teknis 30 orang dan honorer katagori 2 (K2) 26 orang.

“Kuota tenaga honorer kita sebanyak 26 orang namun yang mengikuti ujian SKD kemarin hanya 22 orang,” jelasnya.
 
Dari 22 honorer itu, katanya, peserta yang memenuhi ambang batas atau passing grade hanya 5 orang.
 
“Jadi walau yang mengikuti ujian 22 orang dan kuota honorer K2 kita 26 orang, belum tentu mereka lulus semua, itu tergantung pusat,  daerah tidak berwenang menentukan kelulusan mereka daerah hanya menyediakan tempat ujian,” katanya.
 
Lanjut Sopian ujian CPNS tahun 2018 ini murni masyarakat jangan percaya jika ada oknum-oknum tertentu yang mengatakan dapat mengurus peserta supaya lulus ujian CPNS asal diberi imbalan uang.

‘Abang lihat sendirikan pelaksanaan ujian CPNS tahun 2018 ini transparan ,” tegas
Sopian.

Pelaksanaan ujian CPNS tahap selanjutnya atau ujian SKB akan dilaksanakan mulai tanggal 22 November hingga 28 November 2019. (DS)

Post a Comment

Disqus