/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



ASAHAN,Sumutrealita.com
- Dalam upaya membantu masyarakat kurang mampu, Pemerintah melalui Kementerian Sosial menyalurkan berbagai bantuan seperi bantuan  beras sejahtera (rastra). Tetapi sejak pertengahan tahun 2018, program rasta diganti menjadi Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT).

“Untuk menindaklanjuti program Kementerian Sosial RI tersebut, Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Sosial rencananya pada tanggal 28 Mei 2018 akan melaunching BPNT diwarung agen brilling Jaya di Jalan Husni Thamrin Kisaran,” kata Kadis Sosial, H Supriyanto MPd, Jumat (25/5/2018).

Program E-warung yang akan dilaksanakan merupakan Kabupaten pertama di Propinsi Sumatera Utara yang siap akan lounching program Kementerian Sosial. BPNT merupakan kartu kombo yang dapat ditukar di E-warung yang bekerjasama dengan Bank Republik Indonesia (BRI) dengan dana sebesar Rp 110 ribu,- setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Di Asahan ada 40.307 KPM dan akan disalurkan secara bertahap hingga seluruhnya kebagian. Penerima Program Keluarga Harapan (PHK) secara otomatis akan mendapat BPNT. Penyerahan dan penggunaan BPNT akan diawasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan setiap Kecamatan ada 1 orang,”jelas Supriyanto.

Aulia Fauji selaku funding officer BRI Kisaran yang menangani penggunaan mesin EDC mengatakan BPNT hanya dapat dibelanjakan beras dan telur dan tidak dapat diuangkan.

“Ada 422 agen brilling yang tersebar di 25 Kecamatan (177 desa,  27 kelurahan) se Asahan. Satu agen brilling hanya mampu melayani 250 BPNT. Alat EDC disediakan BRI, bagi penerima BPNT tidak dipungut biaya alias gratis, bila mesin EDC rusak akan diganti BRI,” jelas Aulia.

(DS)

Post a Comment

Disqus