/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



ASAHAN,Sumutrealita.com - Dalam merajut kebersamaan untuk membendung aksi terorisme dan Radikalisme Pemerintah Kabupaten Asahan, Aparat penegak hukum dan masyarakat Kabupaten Asahan menggelar Deklarasi Damai, Rabu 16/5/2018) di Aula Melati Kantor Bupati Asahan

Dalam pidato tertulisnya, yang disampaikan oleh Wakil Bupati  Asahan, H Surya Bsc,   Bupati Asahan, Drs.H.Taufan Gama Simatupang MAP memberikan arahan dan bimbingan dan mengatakan bahwa ada yang perlu menjadi perhatian kita bersama guna mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah puasa selama bulan Suci Ramadhan 1439 H yaitu:
1. Ketertiban dan Keamanan Masyarakat
2. Ketersediaan barang barang
3. Kelancaran arus lalu lintas
4. Potensi bencana alam

Menyikapi aksi serangan di Surabaya yang cukup membuat masyarakat Indonesia resah tidak terkecuali masyarakat kabupaten Asahan dimana serangan teror bom yang memakan banyak korban jiwa tersebut terjadi di tiga gereja, rusunawa dan mapolres di Surabaya

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa tidak ada ajaran agama di atas dunia ini yang mengajarkan umatnya untuk melakukan kekerasan karena seluruh agama mengajarkan kepada umatnya untuk hidup damai dan saling mencintai karena hakekatnya ajaran agama menjadi rahmat bagi semesta alam yang dalam ajaran Islam disebut Rahmatan Lil Alamin.

"Semoga kejadian yang terjadi di Surabaya itu tidak terjadi di Kabupaten Asahan sehingga warga Asahan dapat merasa aman dan nyaman dalam kehidupan sehari hari," ujar Bupati

Ada sebanyak 6 poin dari Deklarasi Masyarakat Asahan yaitu :
  1. Mengucapkan turut berduka cita dan bela sungkawa kepada korban teror Bom bunuh diri
  2. Merasa prihatin, menyesal, dan mengutuk seluruh pelaku teror bom yang telah terjadi
  3. Mengajak seluruh komponen masyarakat untuk melawan penyebaran paham paham radikalisme dan Aksi Terorisme
  4. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap tenang, namun tetap meningkatkan kewaspadaan
  5. Menghimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan tidak terpancing untuk mengeluarkan pernyataan yang dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat
  6. Khusus kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh tokoh strategis kabupaten asahan dihimbau untuk ikut berperan aktif membantu pemerintah dan aparat keamanan dalam mencerdaskan masyarakat untuk tetap arip dan dewasa dalam menyikapi setiap aksi terorisme
Hadir dalam acara ini , Wakil Bupati Asahan, Kapolres Asahan, Kajari Kisaran, Dandim 0208 Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, OPD, Ketua MUI Kabupaten Asahan, Ketua IMTAQ Kabupaten Asahan, FKUB, dan Lintas Agama di Kabupaten Asahan.

 (DS)

Post a Comment

Disqus