/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


KARANGASEM - Dalam 12 jam terkahir Gunung Agung kembali meletus 2 kali pada Selasa (29/5/2018).  Berdasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi pertama Gunung Agung meletus dan menyeburkan abu vulkanis mencapai 500 meter dari puncak gunung yang berada di daerah Karangsem tersebut.
 
Hal itu berdasarkan pengamatan pada pukul 00.00 hingga 06.00 WITA tadi pagi. Di mana secara visual ada asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang dan tinggi 500 meter di atas puncak kawah.
 
Sementara kegempaan pada saat itu terjadi dua kali yaitu gempa letusan berdurasi 265 detik. Dan gempa kedua Terasa berdurasi 446 detik.
 
Sementara letusan kedua terjadi pada pengamatan dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA tadi siang. Di mana secara visual ada asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 300 meter di atas puncak kawah.
 
Sedangkan kegempaan pun sama terjadi dua kali yaitu gempa Hembusan dan gempa Tektonik Jauh. Tim penyusun laporan dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Anwar Sidiq menyatakan, status Gunung Agung saat ini masih berada level III atau siaga.
 
Dia menambahkan, rekomendasi untuk masyarakat dan pendaki agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.
 
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual. Selain itu masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.
 
(okezone.com)

Post a Comment

Disqus