/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



Asahan,Sumutrealita.com

Selain merendam rumah dan lahan pertanian warga, dampak banjir yang berkepanjangan ini juga mengakibatkan puluhan masyarakat Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan, mengalami penyakit gatal gatal dikarenakan air kotor banjir yang melanda rumah warga.

Hal itu terlihat dari ratusan warga mendatangi mobil pos kesehatan keliling milik puskesmas Simpang Empat, dimana mereka meminta penanganan penyakit yang diderita karena dampak banjir yang sudah hampir satu bulan.

"Ada sebanyak 89 orang warga Desa Sei Dua Ulu, keluhkan sakit gatal-gatal dikarenakan kutu air. Penyakjt kulit itu diduga akibat dampak air kotor banjir yang melanda Desa Sei Dua Hulu," ujar Kepala Puskesmas Simpang Empat, Muhammad Rizal , Minggu (6/12/2020)

Untuk hari ini, kata Rizal, kami menemukan masyarakat yang mengeluhkan sakit gatal-gatal, masuk angin dan demam karena banjir yang melanda desanya. Selain itu, dia juga mengatakan ada ditemukan empat orang wanita yang sedang mengandung tua.

"Kami hari ini memberikan suplemen dan makanan tambahan untuk ibu hamil, agar ibu dan janinnya sehat," ujar Rizal.

Rizal juga menambahkan bahwa selama kami keliling kepemukiman warga, kami banyak menemukan warga yang mengeluhkan penyakit kulit dan penyakit lainnya.

Rizal juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak bermain Air, dan bila memiliki penyakit yang lebih parah bisa dibawa ke puskesmas

"Semua biaya perobatan masyarakat korban banjir di gratiskan. Untuk itu,jika masyarakat ada yang sakit dan membutuhkan pertolongan medis. Segeralah datang ke Puskesmas, karena semua biaya gratis,," jelas Rizal.(DS)

 

Post a Comment

Disqus