Dilihat 0 kali
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Asmunan S.Pd Memberi Kata Sambutan (Fhoto : Sumutrealita.com) |
ASAHAN, Sumutrealita.com - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Asmunan S.Pd mengupah upah sebanyak 35 orang pegawai Dinas Pendidikan kabupaten Asahan, kantor KUPT kecamatan dan Kepala Sekolah yang akan berangkat naik haji pada 16 agustus mendatang digelombang kedua.
Pantauan awak media ini dalam acara yang diselenggarakan di Aula kantor Dinas Pendidikan berjalan dengan hikmah dan haru. Kegiatan ini dihadiri 200 orang undangan untuk menyaksikan kegiatan upah upah yang digelar secara sederhana ini.
Diawal tertib acara, dimulai dengan membaca lantunan ayat ayat suci Aqur’an dan dilanjutan memberi kata sambutan dari KUPT Kisaran Timur, H. Abdul Rasid, SPd yang mengenang masa ditanah suci setahun lalu.
Keberangkat untuk menunaikan Haji sangat menggugah perasaan kita, maka jaga kesehatan ditanah haram nanti berjalan kaki, siang atau tengah malam, suasana perasaan kita riang. Saat berada disana, jangan sombong, takabur apalagi sampai menilai mekah ini kecil. Maka kita akan sesat dalam perjalanan ke kediaman kita disana." tegasnya
H. Abdul Rasid menyarankan saat berada ditanah suci sebaiknya calon jamaah haji suka menolong orang.
"Jangan pelit disana langsung ada imbasnya, paling tidak selop hilang," kata KUPT Kisaran Timur.
Kata sambutan dari mewakili Kepala Sekolah Bambang Harmoyo, SPd MSi kepala sekolah SMP Negeri 3 menyebutkan bahwa dia (Bambang red.) tidak bisa memberikan kata sambutannya, pasalnya belum ada kesempatan untuk menjadi calon haji.
" Seperti kata bang Rasid tadi, disini saya mengucapkan selamat jalan menunaikan ibadah ke tanah suci," kata Bambang.
Kepala Dinas Pendidikan Asmunan dalam sambutannya mengatakan kepada 25 calon haji hendaknya memupuk ikatan bathin bersaudara sebagai tamu Allah," Mengurusin, menghormati tamu Allah baik di Madina mau pun di Mekah itu berkah," kata Asmunan.
Harahap saya, dikatakannya, niat ikhlas berangkat ibadah, bedah dengan berangkat kegiatan lainnya. Bersyukur kepada Allah minta petunjuk, jangan pikirkan bawa oleh oleh. Memang harganya dua rial kali seratus sudah berapa itu. Nanti karena memikirkan oleh-oleh tidak serius ibadah, banyak barang kita tinggal disana karena dijatah barang bawaan di pesawat." Kata Asmunan.
Lebih lanjut dikatakan Kadis Pendidikan, jangan janji janji kalau mau pergi pergi saja, jangan direncanakan mau ke Mesjid jam 2 ternyata gak jadi.
" Bila ingin berpergian pamitan sama kawan satu hotel atau tenda biar tahu kemana, mana tahu ada terjadi sesuatu. Do'akan kabupaten Asahan terjauh dari pada cobaan, terjauh dari pada korupsi,” himbaunya.
Diakhir acara upah upah calon haji, Ustad H. Ahmad Kosim Marpaung dalam ceramahnya meminta kepada calon jemaah haji gelombang kedua tahun 2017 harus fokus berharap kepada Allah saat menjalankan Ibadah ditanah haram.
" Sepulang dari Mekah jagalah kalimat haji yang telah disandang, semakin rajinlah menjalankan ibadah sholat. Naik haji jangan karena banyak harta, maupun karena ada jabatan nya, gengsi tidak ada kalimat haji di namanya. " Kata Ustad H Ahmad Kosim Marpaung.
Kepala calon haji yang segera berangkat, Ustad H Ahmad Kosim Marpaung berpesan," Jangan pernah berharap balasan atas perbuatan baik kepada orang yang telah kita berikan pertolongan, serahkanlah kepada Allah niat ikhlas yang kita buat kepada sesama umat manusia," kata Ustad H Ahmad Kosim Marpaung.
Pantauan awak media ini dalam acara yang diselenggarakan di Aula kantor Dinas Pendidikan berjalan dengan hikmah dan haru. Kegiatan ini dihadiri 200 orang undangan untuk menyaksikan kegiatan upah upah yang digelar secara sederhana ini.
Diawal tertib acara, dimulai dengan membaca lantunan ayat ayat suci Aqur’an dan dilanjutan memberi kata sambutan dari KUPT Kisaran Timur, H. Abdul Rasid, SPd yang mengenang masa ditanah suci setahun lalu.
Keberangkat untuk menunaikan Haji sangat menggugah perasaan kita, maka jaga kesehatan ditanah haram nanti berjalan kaki, siang atau tengah malam, suasana perasaan kita riang. Saat berada disana, jangan sombong, takabur apalagi sampai menilai mekah ini kecil. Maka kita akan sesat dalam perjalanan ke kediaman kita disana." tegasnya
H. Abdul Rasid menyarankan saat berada ditanah suci sebaiknya calon jamaah haji suka menolong orang.
"Jangan pelit disana langsung ada imbasnya, paling tidak selop hilang," kata KUPT Kisaran Timur.
Kata sambutan dari mewakili Kepala Sekolah Bambang Harmoyo, SPd MSi kepala sekolah SMP Negeri 3 menyebutkan bahwa dia (Bambang red.) tidak bisa memberikan kata sambutannya, pasalnya belum ada kesempatan untuk menjadi calon haji.
" Seperti kata bang Rasid tadi, disini saya mengucapkan selamat jalan menunaikan ibadah ke tanah suci," kata Bambang.
Kepala Dinas Pendidikan Asmunan dalam sambutannya mengatakan kepada 25 calon haji hendaknya memupuk ikatan bathin bersaudara sebagai tamu Allah," Mengurusin, menghormati tamu Allah baik di Madina mau pun di Mekah itu berkah," kata Asmunan.
Harahap saya, dikatakannya, niat ikhlas berangkat ibadah, bedah dengan berangkat kegiatan lainnya. Bersyukur kepada Allah minta petunjuk, jangan pikirkan bawa oleh oleh. Memang harganya dua rial kali seratus sudah berapa itu. Nanti karena memikirkan oleh-oleh tidak serius ibadah, banyak barang kita tinggal disana karena dijatah barang bawaan di pesawat." Kata Asmunan.
Lebih lanjut dikatakan Kadis Pendidikan, jangan janji janji kalau mau pergi pergi saja, jangan direncanakan mau ke Mesjid jam 2 ternyata gak jadi.
" Bila ingin berpergian pamitan sama kawan satu hotel atau tenda biar tahu kemana, mana tahu ada terjadi sesuatu. Do'akan kabupaten Asahan terjauh dari pada cobaan, terjauh dari pada korupsi,” himbaunya.
Diakhir acara upah upah calon haji, Ustad H. Ahmad Kosim Marpaung dalam ceramahnya meminta kepada calon jemaah haji gelombang kedua tahun 2017 harus fokus berharap kepada Allah saat menjalankan Ibadah ditanah haram.
" Sepulang dari Mekah jagalah kalimat haji yang telah disandang, semakin rajinlah menjalankan ibadah sholat. Naik haji jangan karena banyak harta, maupun karena ada jabatan nya, gengsi tidak ada kalimat haji di namanya. " Kata Ustad H Ahmad Kosim Marpaung.
Kepala calon haji yang segera berangkat, Ustad H Ahmad Kosim Marpaung berpesan," Jangan pernah berharap balasan atas perbuatan baik kepada orang yang telah kita berikan pertolongan, serahkanlah kepada Allah niat ikhlas yang kita buat kepada sesama umat manusia," kata Ustad H Ahmad Kosim Marpaung.
(Bagas)
Post a Comment
Facebook Disqus