Dilihat 0 kali
 |
| Wabup Asahan, H Surya Bsc Menyerahkan Piala Kepada Ketua Etnis Tionghoa Pemenang Lomba Heboh (Fhoto : Sumutrealita.com) |
ASAHAN, Sumutrealita.com – Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang melalui Wakilnya, H Surya Bsc menutup secara resmi kegiatan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) kabupaten Asahan ke III yang digelar di lapangan Sidodadi jalan Pondok Indah, Kisaran, Selasa malam (8/8/2017).
PSBD ini mulai digelar sejak tanggal 24 Juli hingga 8 Agustus 2017 yang diikuti oleh 14 etnis yang mendominasi di kabupaten Asahan diantaranya : Melayu, Tabagsel, Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Pakpak Dairi, Nias, Aceh, Minang, Banjar, Jawa, Sunda, Aceh, Tionghoa, India.
Dalam sambutannya H Surya Bsc mengatakan PSBD ini digelar untuk memberikan bimbingan dengan masyarakat dan mempererat jalinan silahturahmi seluruh etnis yang ada di kabupaten Asahan ini sehingga memperkuat NKRI dan menjadi modal dasar pembangunan yang harus dipertahankan dan kita lanjutkan.
“Konsep yang berbeda beda tetapi tetap satu jua harus kita jadikan sebagai cara pandang dan cara berpikir dalam bermasyarakat dan membangun kabupaten Asahan,” tegas Surya.
Ia mengatakan seni budaya dari berbagai etnis merupakan suatu kekuatan bangsa untuk menahan dan menghadapi efek negatif dari globalisasi
“Untuk itu kepada semua etnis terus melakukan pembinaan dan pengkaderan kepada generasi muda masing masing etnis agar mencintai dan melestarikan budayanya ,” tegasnya
Kepada segenap masyarakat di kabupaten Asahan, kata Surya, harus melestarikan budaya kita sebagai wujud penghargaaan dan perwujudan kecintaan kita terhadap budaya kearifan lokal yang menjadi salah satu point penting dalam misi pembangunan kabupaten Asahan.
Surya juga menyebutkan dalam pelaksanaan PSBD yang ke III ini Pemerintah kabupaten Asahan bertanggung jawab dalam melestarikan kelestarian budaya daerah khususnya yang ada di kabupaten Asahan.
“Dalam pelaksanaan PSBD ini Pemerintah kabupaten Asahan akan mengevaluasi keberadaan masing masing etnis dalam rangka memberikan kontribusi dalam pelestarian budaya daerah” kata Surya dengan nada tegas.
Justru perhatian pemerintah yang begitu besar dalam melestarikan budaya dikabupaten Asahan untuk menjadikan masing masing etnis bersatu dan bersatu untuk membangun kabupaten Asahan justru bukan sebalik perhatian pemerintah tersebut dapat menyebabkan perbedaan perbedaan yang pada akhirnya pembangunan di kabupaten Asahan ini menjadi tersendat sendat karena bagaimanapun persatuan dan kesatuan dimasing masing etnis dan diinternal etnis ini adalah merupakan harapan bagi kita semua.
“ Atas nama Pemerintah kabupaten Asahan Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh etnis dengan mengucapkan Al-hamdu lillahi rabbil 'alamin Pagelaran Seni Budaya Daerah kabupaten Asahan ke III resmi saya tutup ,” Kata Surya sambil mengetuk meja mimbar disambut riuh tepuk tangan oleh seluruh penonton.
Sebelumnya Ketua Panitia PSBD kabupaten Asahan ke III Sofian Yoga mengatakan semoga kegiatan PSBD kabupaten Asahan ini dapat terus digelar. Ia juga memberi apresiasi kepada seluruh etnis yang ada di kabupaten Asahan yang telah ikut berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan PSBD ini.
Sofian Yoga juga meminta maaf kepada seluruh etnis lantaran selama kegiatan PSBD ini diberlangsung Ia tidak bisa aktif hadir dikarenakan sakit.
"Kepada seluruh masyarakat kabupaten Asahan khususnya panitia dan ketua Etnis saya minta maaf lantaran tidak bisa aktif hadir selama kegiatan PSBD ini berlangsung lantaran saya sakit," kata Sofian Yoga
Penutupan PSBD ini dihadiri oleh seluruh OPD kabupaten Asahan, FKPD kabupaten Asahan, tokoh masyarakat serta ribuan masyarakat kabupaten Asahan.
Dipenghujung acara ini penonton juga dihibur dengan pertunjukan yang dipertunjukkan oleh pemenang lomba gombur, lomba tari dan pemenang lainnya yang diperlombakan pada PSBD kabupaten Asahan Ke III ini.
(Sipay)
Post a Comment
Facebook Disqus