/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Tari Menageh Binaan Sanggar Kitutur Pakpak Barat (Fhoto : Sumutrealita.com)
ASAHAN, Sumutrealita.com – Berbagai tari tarian atau dalam bahasa Batak Pakpak Dairi disebut “ Tatak”  ditampilkan pada kegiatan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) kabupaten Asahan ke III yang digelar oleh etnis Batak Pakpak Dairi. 

Ratusan masyarakat Asahan khsususnya etnis Batak Pakpak Dairi menyaksi PSBD dari etnis Batak Pakpak Dairi yang dilaksanakan di lapangan Sidodadi jalan Pondok Indah, Kisaran pada Sabtu malam (5/8/2017).
Salah satu tarian yang digelar yakni tari Menangeh yang dibawakan siswi SMP Negeri 1 Pakpak Barat dibawa pembinaan Sanggar Kitutur Pakpak Barat.
Sekretaris Panitia etnis Pakpak, Riduan Berutu menyebutkan Tatak Menangeh ini menceritakan kehidupan masyarakat Pakpak yang hidup sebagai petani.
“Gerakan tari ini menceritakan bagaimana menanam padi di sawah dan merawat hingga panen dan menumbuk padi itu menjadi beras dan memasukkannya ke dalam bahul bahul lalu diangkat diatas kepalanya untuk disimpan.” katanya.

Selain tari Menangeh kegiatan ini juga menampilkan tari Cikala Le pongpong, dan bersenandung yang menceritakan sebuah keluarga yang sukses mendidik anaknya hingga sarjana. Setelah sukses meraih gelar sarjananya si ibu memberangkatkan anaknya keperantauan dan sebelum berangkat merantau si Ibu mengupah upah si anak dengan memberikan makanan dan ikan Ihan Batak.
Usai acara senandung ini digelar Panitia etnis Pakpak Dairi ini juga memberikan Ikan Sampur kepada Syahril Tumangger salah satu tokoh masyarakat Pakpak Dairi yang berdomisili di Surabaya.

“Saya merasa senang dan bangga dengan pemkab Asahan yang menggelar acara PSBD semoga dengan kegiatan ini jalinan silahturahmi antara pemerintah dengan masyarakatnya semakin erat,” kata Syahril.

Kehadirian saya kemari, katanya,untuk memohon doa restu dari masyarakat Asahan lantaran ingin mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sumut.

Ikan Sampur juga diberikan Edi Berutu calon bupati Dairi namun ia berhalangan hadir hanya mengutus orang kepercayaannya.  Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah memberikan kepadanya Ikan sampur.

“ Dengan diberikannya Ikan Sampur ini semoga rejeki kita semua bertambah dan kami mohon doa restu kepada masyarakat kabupaten Asahan lantaran bapak Edi Berutu akan mencalonkan diri sebagai bupati Dairi,” kata Utusan Edi Berutu.

Ketua Panitia etnis Pakpak Dairi, Hajis Tumanggor mengatakan memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah menggelar kegiatan PSBD ini lantaran dengan adanya kegiatan ini selain memperat jalian silahturahmi juga dapat membuat sesama etnis Pakpak Dairi dikabupaten Asahan dapat saling mengenal.
Sebelumnya Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang saat pembukaan PSBD kabupaten Asahan ke III ini mengatakan setiap suku atau etnis dipersilahkan mengundang tokoh dari etnisnya. Ia juga berpesan agar kegiatan PSBD ini jangan sebagai seremonial saja namun harus mengambil hikmahnya dan melestarikan budaya etnis masing masing.
“Kebudayaan merupakan warisan dari leluhur kita dan harus dilestarikan,” katanya.

Sementara ketua Panitia PSBD Kabupaten Asahan ke III, Sofian Yoga melalui humasnya, Irfan Nasution memnberi apresiasi kepada etnis Batak Pakpak Dairi yang telah berpartisipasi dalam kegiatan PSBD ini. Ia berharap agar etnis Batak Pakpak Dairi dapat membangun kabupaten Asahan bersama etnis lainnya.

(Pay)

Post a Comment

Disqus