/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

Korban di RS Bhayangkara Polda Kepri (Fhoto : Istimewa) 

BATAM, Sumutrealita.com - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu'min Maulana mengatakan La Anti pria berumur 60 tahun yang terjatuh dari kapal kayu (pompon nelayan) saat memancing di Perairan Kampung Terih, Batam akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (5/8/2020). 

“ Pada hari kedua pasca tenggelamnya korban, sekira pukul 09.30 WIB, Tim Rescue Pos SAR Batam bersama Tim SAR Gabungan menerima informasi dari nelayan setempat yang menyebutkan telah menemukan korban kurang lebih  50 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia (MD) korban selanjutnya dievakuasi untuk diotopsi ke RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam,” kata Mumin Maulana kepada sejumlah awak media, Rabu (5/8/2020).

Ia menyebutkan korban terjatuh dari kapal pompong nelayan di perairan kampung Terih, Kota Batam pada Koordinat 1°9'20.27"U - 104°4'50.17"T

“ Begitu mendapat informasi atas tenggelamnya korban, sekira pukul 08.00 WIB Tim Rescue Pos SAR Batam bersama Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kejadian  dan langsung melaksanakan pencarian H.2 yang di bagi menjadi 2 (dua),” katanya.

Tim Rescue Pos SAR Batam bersama Polair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang, Bakamla Zona Barat, Lanal Batam melaksanakan pencarian sekitar lokasi kejadian selanjutnya ke arah Barat dengan menggunakan alut yang dimiliki Potensi SAR masing-masing.

Tim SAR Gabungan bersama masyarakat setempat dan pihak keluarga melaksanakan pencarian dengan penyisiran bibir pantai sekitar lokasi kejadian.

Dikatakannya saat dilakukan pencarian korban,  cuaca hujan local, tinggi gelombang 0.5 - 0.7 meter, angin : Selatan, 5 - 30 km/jam, arus : Barat, 5 - 40 cm/detik

Tim Rescue Pos SAR Batam setelah mendapatkan informasi korban sudah ditemukan langsung kembali ke Dermaga sekupang, dilanjutkan pengecekan ke RS Bhayangkara Polda Kepri. (IK/AP)

Post a Comment

Disqus