/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


ASAHAN,Sumutrealita.com -
Dalam upaya meningkatkan kapasitas pengetahuan tentang permasalah pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Asahan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada 152 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Senin (10/12/2018) di Aula Kantor Dinas Pertanian

Kepala Dinas Pertanian Asahan, Ir Oktoni Eryanto mengatakan tujuan pemberian bimtek tersebut untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan penyuluhan pertanian dalam memecahkan masalah usaha tani yang dihadapi dilapangan.

“ Ada 152 penyuluh kita bimtek, namun harapan kita ilmu yang didapat ditularkan kepada pelaku utama dan pelaku usaha untuk diterapkan di masing-masing wilayah,” kata Oktoni usai mengikuti kegiatan itu di Aula Dinas setempat.

Oktoni berharap penyuluhan dari tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten tersebut dapat mengikuti bimtek dengan baik sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami dan direalisasikan di lapangan. 

“ Semoga penyuluh Asahan bisa melahirkan progam yang bisa meyelesaikan persoalan pertanian,” kata Oktoni.

Sementara itu, narasumber dari Balai pengkajian teknologi  pertanian (BPTP) Medan, Ir Musfal MS dalam paparannya menyampaikan, bahwa salah satu pola untuk membangun kesuburan lahan tanaman padi, yakni, pemanfaatan lahan, dengan pola, Padi - Padi - Palawija.

" Padi 2x musim tanam (MT), yang kemudian, berselang dengan, 1× MT. Palawija, ujar Musfal

Lebih lanjut Musfal mengatakan bahwa aplikasi ini akan berpotensi menyuburkan lahan pertanian, sebab akar dari tanaman palawija, sepeti tanaman Kedelai, akarnya memiliki bintil berisi bakteri (Rhizobium), yang mampu menambah Nitrogen udara dalam tanah dan akan bereaksi menyuburkan tanah. (DS)

Post a Comment

Disqus