/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


ASAHAN, Sumutrealita.com – Puluhan masyarakat Asahan yang bergabung dalam Aliansi Muda Peduli Rakyat (AMPERA) Kabupaten Asahan pada Selasa (11/12/2018) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Asahan untuk mendesak Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang menindak tegas Camat Tinggi Raja, Yasir Abdillah SSTP yang di duga  melakukan perbuatan perzinahan dengan Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Rini Andriani yang ketangkap basa berduan di dalam hotel Tareso beberapa waktu lalu, 

Bupati Asahan melalui Kepala Badan Kesbang Pol Kabupaten Asahan, Sori Muda Siregar saat menerima aspirasi pengunjuk rasa mengatakan bahwa jabatan Yasir sebagai camat tinggi raja telah di copot

Lanjut Sori Muda mengatakan bahwa Bupati telah mencopot  jabatan Yasir sebaga camat  tinggi raja tertanggal 7 Desember kemarin dan  telah memerintahkan  sekertaris Camat Tinggi Raja, Muliadong SH sebagai Pelaksana Tugas Camat Tinggi Raja sampai dilantiknya pejabat yang defenitip.

Sori Muda juga menjelaskan bahwa pemkab Asahan telah menjalankan sesuai prosedur dengan mencopot jabatan  Yasir sebagai camat sementara untuk permasalahan hukum pihaknya tidak mengetahui karena itu kewenangan pihak penegak hukum

"Silahkan tanyakan langsung ke pihak penegak hukum", ujar Sori muda

Setelah mendengar penjelasan dari Kaban Kesbangpol, para pengunjuk rasa mengucapkan terimakasih dan meninggalkan Kantor Bupati Asahan dengan damai

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Karir Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Asahan, Rahmanto, saat ditemui di ruanganya menyebutkan bahwa Bupati Asahan telah mengeluarkan Surat perintah dengan nomor 800/4828 tertanggal 7 Desember 2018, yang isinya menghunjuk Muliadong SH sebagai pelaksana tugas camat tinggi raja

Lanjut Rahmanto mengatakan bahwa Yasir sudah tidak ada jabatan lagi dengan kata lain beliau sudah Non Job dan di tempatkan di Kantor Dinas Perpustakaan, (DS)

Post a Comment

Disqus