/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



Medan,Sumutrealita.com
Akhir tahun sudah semakin dekat, berbagai pencapaian telah berhasil ditorehkan oleh Polrestabes Medan selama setahun terakhir mulai dari rutin menjalankan kegiatan agama hingga mengungkap berbagai kasus besar.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto memaparkan bahwa saat ada kegiatan Natal, Alhamdulillah dalam pengamanan berjalan lancar. Kedepan akan ada kegiatan tahun baru, yang juga membutuhkan penjagaan ekstra ketat.
"Saya ingin berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini kami akan membuat zikir dan doa bersama. Insyaallah akan mengundang 6000 orang," kata Dadang, Kamis (27/12/2018)
"Pada tahun baru biasanya kegiatan hanya kumpul-kumpul, seperti bakar ikan dan tahun ini kita mesti lakukan perubahan," sambungnya.
Dadang menuturkan saat ini Polrestabes Medan juga membantu menata Kota Medan dan Alhamdulillah sekarang berjalan dengan baik. Perubahan bisa di lihat mulai dari reklame atau baliho sudah tertib dan tidak berantakan lagi.
Selain itu, pembenahan menertibkan pasar agar tidak berjualan di badan jalan juga sudah dilakukan, tujuannya juga agar lalu lintas lancar dan bersih.
"Ini dilakukan agar penantaan Kota Medan berjalan dengan baik. Kota Medan mempunyai potensi yang maju, karena letaknya strategis. Artinya investor berpeluang membangun kota ini dan kita lihat masyarakatnya juga ulet untuk mendorongnya. Mari kita jadikan Kota Medan modren dan metropolitan," imbau Dadang
Lebih lanjut, Dadang menjelaskan masalah gangguan Kamtibmas yaitu masalah narkoba menjelang akhir tahun berhasil di gagalkan Polrestabes Medan, yaitu narkotika golongan I sabu seberat 48 Kg dan 40 ribu butir ekstasi. Menurutnya ini berkat informasi masyarakat.
"Narkoba harus kita berantas secara bersama. Kalau kita tidak terpengaruh dengan narkoba maka narkoba tidak akan laku di masyarakat," ujarnya.
Masih kata Dadang, menjelang pemilu tentu aktifitas cukup tinggi tapi jangan terpengaruh. isu SARA jangan menjadi kebencian terhadap kelompok tertentu.
"Kita mesti berniat menjadi sebaik-baiknya manusia. Kita hidup harus bermanfaat untuk lingkungan yang Rahmatan Lil Alamin," pungkas Dadang (tribun-medan.com)

Post a Comment

Disqus