Lukita yang didampingi oleh Deputi, Direksi BP Batam menyebutkan tingkat pertumbuhan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), di tahun 2017 dengan realisasi 1.51% sebesar Rp 974.092.845.744, dan target pada tahun 2018 naik 15% sebesar Rp 1.217.735.000.000.
“Pencapaian target 2018 ini mengalami kenaikan dari sisi realisasi 2017 sekitar 25,97 % senilai Rp 1.227.98 milyar,” jelasnya.
Ia menyebutkan jika dibandingkan dengan tahun lalu, hasil pembayaran UWT dan pendapatan di pelabuhan dan capaian PNBP sudah cukup tinggi.

"Kami berharap angka pertumbuhan ekonomi pada Triwulan ke 4 ada kenaikan sebesar 4,3% hingga 4,5% ," terang Lukita.
Selanjutnya, investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada kawasan pengusahaan, realisasi pada tahun 2017 sebesar US$ 592,9 juta, dan target investasi PMA pada tahun 2018 sebesar US$ 500 juta.
Lukita menjelaskan terkait realisasi investasi PMA tahun 2017 capaian itu sebetulnya adalah revisi dari pada realisasi yang selama ini disampaikan, setelah di cek lagi pendataannya ada investasi sebesar US$500 juta yang sebetulnya itu ada diluar pengawasan pengelolaan BP Batam.
Ia menyebutkan dengan realisasi seperti itu maka secara proporsional targetnya akan disesuaikan oleh BP Batam menjadi US$ 500 juta di tahun 2018 dan capaian hingga bulan Juli 2018 investasi PMA sebesar US$ 391,8 juta. Yang mana capaian itu sejak dilaksanakan OSS, dan pihaknya mengalami kesulitan mengakses data yang secara terpusat terkirim ke central OSS (pelaksanaan OSS data belum dapat diakses). (IK)
Post a Comment
Facebook Disqus